Viral Medsos

TERUNGKAP Anisa Bahar dan Brondongnya Sama-sama Caleg, Pantesan Habis Rp 5 Miliar Buat Kampanye

Keduanya sama-sama menjadi caleg untuk DPR RI Dapil IX Jawa Tengah dengan wilayah Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Brebes.

Editor: AbdiTumanggor
Instagram Anisa Bahar
Foto mesra Anisa Bahar dengan brondongnya, Edwin Bahari, terpaut usia 19 tahun. (Instagram Anisa Bahar) 

"Kalau nggak lolos, aku nyanyi lagi dan bisnis," kata Anisa Bahar di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).

Anisa Bahar akan kembali mencari uang untuk mengganti isi tabungannya yang terkuras habis buat kampanye.

"Aku harus mulai mengumpulkan rupiah lagi biar bisa punya mobil bagus lagi," ucap Anisa Bahar yang kini berusia 47 tahun itu.

Janda empat anak ini menghabiskan uang untuk membantu masyarakat, mulai memberikan air bersih hingga membedah 15 rumah warga di dapilnya.

Saat ini Anisa Bahar mulai menerima ajakan bernyanyi setelah vakum sesaat untuk kampanye.

"Setelah Lebaran nanti, perbanyak bernyanyi lagi," ucapnya.

"Karena selama nanti fokus puasa sambil dagang," ujar Anisa Bahar.

Salahkan caleg lain yang diduga money politic

Anisa Bahar blak-blakan mengenai pengalaman dirinya, saat berjuang mendapatkan banyak suara dalam Pemilu 2024.

Anisa Bahar terdaftar menjadi Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah IX dari Partai Nasdem.

Berdasarkan hitung cepat Sirekap KPU RI, ia memperoleh 2371 suara.

Anisa Bahar mengakui selama tiga tahun turun ke Dapil untuk bisa dekat dengan masyarakatnya.

Bahkan, ia menghabiskan dana mencapai Rp 5 Miliar selama kampanye. "Kurang lebih habis Rp 5 Miliar. Aku habis gak seberapa karena nggak beli suara. Aku cuma ke dapil aja terjun 3 tahun," kata Anisa Bahar ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).

"Aku pakai uang pribadi dan jual dua mobil mewah aku. Udah gak ada mobil mewah aku, aku jalan sekarang ya pakai mobil biasa aja. Karena sudah aku jual," sambungnya.

Anisa menyebut Caleg lain hanya turun ke Dapil yang sama dengannya tiga bulan menjelang Pemilu, atau tepatnya saat melakukan kampanye.

"Yang lain cuma 3 bulan sebelum Pemilu terjunnya, habis Rp 20-30 Miliar, diduga beli suara," ucapnya.

Uang Rp 5 miliar itu diakui janda empat anak ini, bukan untuk membeli suara atau melakukan 'serangan fajar', melainkan digunakan membuat Alat Peraga Kampanye, bedah beberapa rumah warga, hingga memberikan air bersih di Dapilnya.

"Semua kebaikan yang aku lakukan eh gak kehitung kebaikannya. Jadi Yang kehitung tuh yang ngasih 'Wani Piro? Mana amplopnya?'. Kayak percuma berbuat baik ke masyarakat kalau tidak money politik di belakang. Ujung-ujungnya money politik," jelasnya.

"Jadi aku merasa aku kalah sama Caleg yang diduga money politik," sambungnya.

Meski sudah mengeluarkan uang Rp 5 miliar hingga menjual dua mobil mewahnya, Anisa mengaku tidak kapok untuk terjun ke politik dan Nyaleg lagi.

"Engga kapok, ya kedepan aku Cuma harus dipertimbangkan dalam memilih Dapil yang tepat aja," ungkapnya.

Anisa Bahar mengakui sudah mendaftarkan diri menjadi Caleg dalam dua kali pemilu, yaitu tahun 2019 dan 2024.

Ia tidak kapok karena dirinya sudah siap jika tidak lolos menjadi anggota DPR RI. "Dalam pertandingan ada menang ada kalah, aku pun sudah siap kalah. Aku bukan kayak orang orang di otaknya bagaimana bisa menang, engga. Yang penting aku sudah berbuat dan melakukan yang terbaik buat masyarakat," ujar Anisa Bahar kepada Warta Kota.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Artikel ini sebagian diolah dari Tribuntrends.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved