Suami Syok Digugat Cerai di Usia 77 Tahun, Ternyata Sang Istri Tak Sengaja Temukan Rahasia Suaminya

Ternyata seiring bertambahnya usia putrinya, Tuan Phuc semakin merasa bahwa putrinya tidak seperti dirinya, sehingga ia mulai ragu.

Jadi, ia diam-diam mengambil rambut putrinya untuk tes DNA untuk mengetahui hubungan ayah-anaknya.

Hasil tes menunjukkan bahwa putrinya adalah anak kandungnya dan Tuan Phuc sangat senang dengan hasil ini.

Meski dengan hati-hati dia menyimpan laporan tes DNA di laci namun tetap ditemukan oleh Nona Dien Ly saat pindah rumah.

Ia kaget ketika suaminya yang sudah bertahun-tahun tinggal bersamanya meragukannya.

Hal itu sangat menyakitinya.

Lebih lanjut, Nona Dien Ly mengatakan bahwa ia mempunyai hubungan yang buruk dengan saudara laki-laki Tuan Phuc.

Saat terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, kakak laki-laki suaminya malah memukulinya.

Alih-alih menanyakan ceritanya dengan jelas, Tuan Phuc malah memaksanya untuk meminta maaf kepada kakaknya.

Hal itu membuat sang istri semakin merasa seperti orang luar dan tidak dihargai.

Hal lain yang membuat Nona Dien Ly tidak senang adalah Tuan Phuc ingin menyumbangkan museum swasta miliknya kepada Negara setelah kematiannya.

Bukan karena ia tidak setuju, itu karena Tuan Phuc mengambil keputusan sendiri tanpa meminta pendapatnya.

Kebencian di hatinya menumpuk selama bertahun-tahun dan pada akhirnya Nona Dien Ly tidak tahan lagi dan ingin bercerai.

Pada bulan Januari 2022, Pengadilan Menengah Rakyat Chengdu mengeluarkan keputusan yang menyetujui perceraian.

Setengah dari aset Tuan Phuc dibagi kepada Nona Dien Ly.

Hal ini membuat Tuan Phuc semakin sulit untuk menerima dan tidak mau karena ia telah bekerja keras sepanjang hidupnya untuk mendapatkan aset tersebut.

Namun menghadapi argumen yang diberikan oleh Nona Dien Ly, miliarder ini hanya bisa diam saja.

Saat keluar dari pengadilan, Tuan Phuc dengan sedih mengatakan kepada wartawan: "Sungguh memalukan bercerai pada usia ini."

Banyak warganet yang membahas kejadian ini, namun sebagian besar percaya bahwa Tuan Phuc lah yang mendorong pernikahannya ke jurang.

Mereka berkomentar bahwa Nona Dien Ly adalah seorang istri yang baik karena meskipun ia adalah seorang istri miliarder, namun ia tidak hidup mewah dan boros atau mengharuskan suaminya tinggal di rumah bertingkat.

Tunjangan bulanannya hanya 30 - 70 juta, sama seperti mobil, tas orang kaya pada umumnya.

Sedangkan kesalahan Tuan Phuc adalah tidak menghormati istrinya dengan tidak meminta pendapatnya dan mendengarkan penjelasannya.

Kesalahan yang ia lakukan adalah kurangnya kepeduliannya terhadap keluarga dan mencurigai istrinya.

Kesalahannya adalah menganggap bahwa materi dapat mempersatukan sebuah pernikahan, tanpa mengetahui bahwa yang paling dibutuhkan seorang wanita dalam pernikahan adalah kasih sayang, kepercayaan dan rasa hormat dari suaminya.

(cr32/tribun-medan.com)