Berita Karo Terkini

Cegah Wisatawan Kembali Jadi Korban di Objek Wisata, Ini yang akan Dilakukan Disbudporapar Karo

Adanya berita wisatawan mancanegara yang sempat hilang di objek wisata air terjun Sipiso-Piso, Sabtu (6/4/2024) mengagetkan banyak pihak.

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Kepala Disbudporapar Kabupaten Karo Munarta Ginting, saat ditemui di RSU Kabanjahe, di Jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe, Minggu (7/4/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Adanya berita wisatawan mancanegara yang sempat hilang di objek wisata air terjun Sipiso-Piso, Sabtu (6/4/2024) mengagetkan banyak pihak.

Salah satunya ialah Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata, selaku pihak yang mengelola dan bertanggung jawab dengan semua yang terjadi di objek-objek wisata.

Kepala Disbudporapar Kabupaten Karo Munarta Ginting, mengungkapkan dengan adanya kejadian ini tentunya menjadi peringatan dan pelajaran bagi semua pihak terutama Disbudporapar Kabupaten Karo. Dirinya menjelaskan, dengan tindak upaya pencarian dan evakuasi yang berkolaborasi dengan semua pihak dirinya juga mengapresiasi sehingga korban bisa dievakuasi dengan selamat.

"Tentunya kita berharap apa yang terjadi kemarin, supaya tidak terulang lagi. Ini adalah pelajaran bagi kami khususnya," ujar Munarta, Minggu (7/4/2024).

Sempat Hilang di Air Terjun Sipiso-Piso, Wisatawan Asal Prancis Berhasil Dievakuasi
Sempat Hilang di Air Terjun Sipiso-Piso, Wisatawan Asal Prancis Berhasil Dievakuasi (Tribun Medan)

Dijelaskan Munarta, ke depan pihaknya akan berupaya untuk kembali meningkatkan pengawasan dan memastikan kenyamanan bagi wisatawan.

Dimana, upaya ini dilakukan dengan melakukan penataan kembali perihal semua unsur yang harus dipenuhi di semua objek wisata.

Dirinya menjelaskan, penataan ini tak hanya melakukan penataan di objek wisata air terjun Sipiso-Piso saja, namun di semua objek wisata di Kabupaten Karo khusunya yang dikelola di bawah Disbudporapar.

Salah satu penataan yang dilakukan, dengan melibatkan pengamanan swakarsa dari masyarakat peduli wisata.

"Nanti kita akan berkolaborasi dengan semua pihak, mulai dari masyarakat maupun teman-teman dari TNI dan Polri untuk peningkatan keamanan dan kenyamanan. Sehingga membuat lebih aman lagi bagi para pengunjung nantinya," ucapnya.

Ketika disinggung perihal pengadaan porter atau tour guide yang melekat saat wisatawan berkunjung terutama di objek wisata yang cukup rawan, Munarta menjelaskan jika hal ini akan dibahas lebih lanjut.

Wisatawan mancanegara yang sempat hilang di objek wisata air terjun Sipiso-Piso, Kabupaten Karo, Sabtu (6/4/2024) kemarin, berhasil dievakuasi tim gabungan pada Minggu (7/4/2024).
Wisatawan mancanegara yang sempat hilang di objek wisata air terjun Sipiso-Piso, Kabupaten Karo, Sabtu (6/4/2024) kemarin, berhasil dievakuasi tim gabungan pada Minggu (7/4/2024). (TRIBUN MEDAN/HO)

Dirinya menjelaskan, kemarin ia sudah mengajak masyarakat terutama pemuda di objek-objek wisata terutama yang ekstrem untuk ambil andil menjadi porter.

"Itu sudah kita sampaikan, jadi ada porter nanti yang mendampingi. Kalau sewaktu-waktu ada hal yang tidak diinginkan, akan mudah kita lakukan penanggulangan," ungkapnya.

Lebih lanjut, ketika disinggung mengenai musim libur Lebaran Idul Fitri yang tinggal menghitung hari ini dirinya mengaku pihaknya akan berusaha untuk bisa menghadirkan wisata yang aman dan nyaman.

Seperti diketahui, setiap kali musim libur tiba hampir semua kawasan wisata di Kabupaten Karo selalu diburu oleh wisatawan dari berbagai daerah.

Wisatawan asal Perancis yang Hilang di Air Terjun Sipiso-Piso Dikabarkan Sempat Diserang OTK

Wisatawan mancanegara asal Perancis, yang hilang di objek wisata air terjun Sipiso-Piso, Sabtu (6/4/2024) kemarin dikabarkan sempat menjadi korban tindak kriminal.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved