Berita Viral

SOSOK Widarto Calo Samsat Nyamar Polisi Demi Dapat Bingkisan Kue, Beli Seragam Palsu Rp270 Ribu

Inilah sosok Widarto (56) calo Samsat yang nyamar jadi polisi gadungan demi meminta jatah THR dan mendapat bingkisan kue

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SOSOK Widarto Calo Samsat Nyamar Polisi Demi Dapat Bingkisan Kue, Beli Seragam Palsu Rp270 Ribu 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Widarto (56) calo Samsat nyamar jadi polisi gadungan di Duren Sawit, Jakarta.

Adapun sosok Widarto ternyata polisi gadungan demi meminta jatah THR dan mendapat bingkisan kue.

Kini, Widarto diamankan polisi dan melepas seragam palsu yang dibelinya di Pasar Senen seharaga Rp270 ribu.

Ternyata seragam itu palsunya itu digunakan saat meminta jatah THR ke toko distributor minuman air mineral di Jalan Selat Bali Blok E11 No 5A RT 04 17 Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta.

Kini Widarto telah ditahan di Mapolsek Duren Sawit. Ia pun mengaku bekerja sebagai calo di sejumlah wilayah Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) kawasan DKI Jakarta

“Kerja di Samsat, calo Samsat kemana aja, daerah Daan Mogot, Jakarta Timur, Jakarta Utara,” kata Widarto dilansir Tribun-medan.com dari TribunJakarta.com, Jumat (5/1/2024).

Hanya saja selama bekerja sebagai calo, pria asal Semaran itu tidak pernah menceritakan aktivitas sebagai polisi gadungannya itu ke pihak keluarga maupun rekannya.

“Saya tinggal numpang sama saudara, tapi kalau saya pakai seragam polisi ini habis saya pakai langsung saya pakai jaket biar tidak keliatan, pokoknya tidak ada yang tahu saya begini (Menjadi polisi gadungan),” jelasnya.

Widarto mengatakan ketika dirinya mengenakan seragam polisi hanya di waktu tertentu, yakni pada hari besar atau hari raya.

Sebab menurutnya di waktu tersebut masyarakat akan memberikannya sebuah bingkisan maupun THR, dan itu sudah dilakukan berjalan satu tahun.

“Saya pakai begini (seragam polisi) kalau pas seperti tahun baru, itu kan posisi ramai, pasti ada tahun baru ada yang bakalan kasih bingkisan, kadang kan seperti kue-kue ada,” tuturnya.

ilustrasi
ilustrasi (KOMPAS.com/Nurwahidah)

Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno telah memastikan polisi yang diinformasikan minta jatah THR di kawasannya itu adalah gadungan.

Kepastian itu disampaikannya usai pihaknya dalam hal ini penyidik Polsek Duren Sawit melalukan interogasi terhadap pelaku.

“Setelah dicek ternyata benar ada seorang laki-laki yang ternyata dilihat identitasnya mengaku bernama Widarto untuk menggunakan seragam polisi, dan setelah dicek identitasnya memang bukan polisi, ternyata dia adalah polisi gadungan,” kata Sutikno, Kamis (4/4/2024).

Sutikno mengungkapkan pelaku tersebut juga terbukti meminta THR hingga bingkisan hari raya lebaran idul fitri 2024 kepada toko tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved