VIRAL Jambret Bawa Kabur Mobil Patroli, 5 Polisi Terancam Disanksi: Kunci Tertinggal di Dalam

TRIBUN-MEDAN.com - Viral jambret bawa kabur mobil patroli, 5 polisi terancam disanksi.

5 anggota polisi itu dianggap lalai saat menjalankan tugas hingga mobil patroli diambil.

Lima anggota Polsek Metro Setiabudi diperiksa Propam Polres Metro Jakarta Selatan buntut kasus mobil patroli polisi dibawa kabur pelaku jambret.

Dikutip Tribun-medan.com dari  TribunJakarta.com, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan, lima polisi yang diperiksa Propam itu diduga lalai dalam bertugas.

Akibat kelalaian mereka, sehingga pelaku penjambretan berhasil membawa kabur mobil patroli polisi.

"(Pemeriksaan dilakukan untuk) penegakan disiplin karena lalai dalam melaksanakan tugas," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Setelah pemeriksaan rampung, kata Kombes Ade, nantinya kelima anggota polisi itu akan menjalani sidang disiplin dan etik.

"Selain lima anggota, termasuk pawas (perwira pengawas) yang dinas pada hari kejadian," ucapnya.

Sanksi pun menanti setelahnya. Karena catatan etik tersebut, karir kepolisian kelimanya terancam, bisa jadi pemberat kenaikan pangkat.

Baca juga: Viral Aksi Koboi Jalanan di Labusel, Pengendara Innova Berhentikan Truk dan Ancam Sopir pakai Senpi

"Belum (disanksi), nanti ada sidang disiplin atau sidang etik dulu," ujar Kapolres.

Kronologi

Adapun peristiwa ini bermula saat sejumlah driver ojek online (ojol) meneriaki terduga pelaku jambret.

Ojol tersebut mengetahui adanya terduga jambret setelah mengidentifikasi pelat nomor yang digunakan pelaku.

"Jadi itu baru diduga pelaku. Karena dari kendaraan itu diidentifikasi oleh para ojol. Ya terus diteriakin, akhirnya diamankan," kata Firman, Jumat (29/3/2024).

Tak lama kemudian, mobil patroli Polsek Metro Setiabudi melintas di tempat kejadian perkara (TKP). Anggota polisi yang ada di dalam mobil turun untuk mengecek situasi.