News Video
MIRIS!, Seorang Anak Tega Bunuh Ibu Kandung Sendiri, Jasad Ditanam Dibelakang Rumah, Ini Kata Warga
Warga Jalan Tuba III, Kecamatan Medan Denai, dikagetkan dengan kasus tewasnya seorang ibu bernama Megawati (56).
Dikatakannya, setelah mendapatkan informasi tersebut ia dan warga lainnya langsung mendatangi rumah tersebut.
"Sampai di lokasi, kami melihat pelaku sudah diamankan oleh warga, tangannya terikat," kata Maesal kepada Tribun-medan, Rabu (3/4/2024).
Dijelaskannya, saat itu ia sempat mengintrogasi dan menanyakan apa penyebab pelaku tega membunuh ibu kandungnya.
"Pengakuannya dia depresi, dan sudah tidak ada lagi rasa kasihan nya sama ibunya," sebutnya.
Maesal menyampaikan, menurut keterangan pelaku, korban dibunuh, pada Senin (1/4/2024) sore.
Saat itu, ibunya baru saja pulang bekerja. Setibanya di rumah pelaku langsung memukul korban hingga tergeletak.
Setelah tergeletak, pelaku langsung mengambil pisau kater dan langsung menyayat tangan ibunya.
Tidak puas sampai di situ, pelaku ini pun menggorok leher ibunya di dalam rumah tersebut.
"Katanya, waktu mamaknya pulang kerja langsung ditumbuk nya pakai tangan, lalu jatuh," ungkapnya.
"Waktu itu nasih bergerak, dia panik ngambil pisau kater digorok tangan korban, karena masih bergerak digorok lehernya," sambungnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, setelah korban tewas pelaku pun langsung menyeretnya ke belakang rumah.
Kemudian, pelaku meminjam cangkul dan mengorek tanah di belakang rumahnya kemudian menguburkan ibunya.
"Si korban tak berdaya, baru di seretnya ke belakang rumah, lalu ditanamnya," ujarnya.
Maesal menuturkan, kasus tersebut terungkap dua hari setelah kejadian tersebut terjadi.
Tadi malam, pelaku ini mendatangi keluarganya yang tinggal di dekat rumahnya.
Warga Jalan Tuba III
Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung
Kecamatan Medan Denai
Kepling 13 Tegal Sari Mandala II
Maesal Putra
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|