Berita Viral

Kasihan Nasib Nurul Huda, TKW Dompu Disiksa Majikan di Oman, Bikin Video Sambil Minta Tolong

Nurul Huda kemudian berupaya meminta bantuan orang-orang dengan membuat sebuah video pengakuan. 

Istimewa
Penampakan wajah memar Nurul Huda, TKW asal Dompu usai menerima siksaan berkali-kali di Oman. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pengakuan seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama Nurul Huda yang mengadu nasib di Oman sungguh menggetarkan hati. 

Bagaimana tidak, alih-alih mendapatkan pekerjaan yang layak, Nurul Huda malah mendapatkan cobaan berat. 

Ia mengalami pengalaman pahit menjadi korban penyiksaan yang dilakukan majikannya.

Bahkan, ia sudah berkali-kali menerima kekerasan fisik dari majikannya yang kejam. 

Nurul Huda kemudian berupaya meminta bantuan orang-orang dengan membuat sebuah video pengakuan. 

Lewat video itu lah, wajah Nurul Huda yang memilukan terlihat. 

Terlihat ada bekas kekerasan fisik yang diterimanya di wajah perempuan berhijab itu. 

Di awal video, Nurul menunjukkan bagian pelipis kirinya yang memar. 

Tampak seperti luka lebam. 

Nurul sudah tak kuat bekerja di rumah majikannya. 

Penampakan wajah memar Nurul Huda, TKW asal Dompu usai menerima siksaan berkali-kali di Oman.
Penampakan wajah memar Nurul Huda, TKW asal Dompu usai menerima siksaan berkali-kali di Oman. (Istimewa)

"Saya sudah enggak kuat kerja di sini. Dari dulu saya sudah mau keluar di rumah ini, tetapi suaminya (suami majikan nahan saya," kata Nurul Huda. 

Sembari menangis, Nurul meminta agar videonnya dibagikan sehingga kejadian malang yang menimpannya didengar. 

”Aku mau kabur. Tapi rumahnya dikunci semua. Tolong di-share teman-teman, kakak-kakak saya, saudara saya. Terutama yang kerja di Oman, tolong saya,” kata Nurul.

Dari pengakuannya, Nurul sudah berkali-kali menerima siksaan dari majikannya. 

Ia mencoba sabar, tetapi fisik dan batinnya tak lagi mampu menahan penderitaan mendalam. 

Apa daya, ia hanya bisa menyuarakan kepedihannya lewat video Facebook. 

Pasalnya, Nurul Huda tak bisa menyelamatkan diri karena rumah majikannya terkunci semua. 

Dalam video itu, Nurul juga berbicara dengan bahasa Mbojo (bahasa Bima).

Ia terdengar menyebut nama anggota keluarga.

”Kakak kirim nomor Whatsapp. Biar saya kirim lokasi. Bawa polisi. Bawa polisi,” kata Nurul.

Selain disiksa, kata Nurul, gajinya juga dibayar setengah-setengah oleh majikan.

”Jadi, saya tidak tahu, ada niat apa mereka sama saya,” kata Nurul.

Dilansir dari Kompas.com, Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Dompu langsung mendatangi pihak keluarga korban di Kelurahan Kandai I, Kecamatan Dompu bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Dompu.

Disnakertrans langsung bersurat ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan pihak terkait untuk memberikan bantuan.

Sehari setelah vidionya beredar luas, tepatnya pada Minggu (31/3/2024) kemarin, keberadaan Nurul Huda ditemukan oleh pihak KBRI di Negara Oman.

"Setelah ditemukan di rumah majikan, dia kemudian diamankan di hotel setempat untuk persiapan pemulangan," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Dompu, Miftahul Suadah saat dikonfirmasi, Senin (1/4/2024).

Nurul Huda rencananya diberangkatkan hari ini dari Oman menuju Indonesia.

Setelah tiba di Jakarta, Nurul Huda akan diterbangkan ke Lombok lalu kemudian dijemput BP2MI Mataram untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Dompu.

"Dia ini sudah lama kerja di Oman, dari tahun 2015 dan tidak pernah pulang," kata Miftahul Suadah.

(*/ Tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved