PENANTIAN Panjang AHY Berakhir, Siapkan Kader Terbaik Jadi Menteri Prabowo: 9 Tahun Kami Nunggu

TRIBUN-MEDAN.COM – Penantian panjang Agus Harimurti Yudhoyono akhirnya berakhir.

Adapun penantian panjang Ketum Partai Demokrat AHY akhirnya berakhir juga.

Setelah diberikan kesempatan menjadi menteri Jokowi, kini AHY mengaku sudah menyiapkan kader terbaiknya untuk menjadi menteri Prabowo-Gibran.

Hal ini sesuai pesan yang disampaikan Prabowo untuk menyiapkan nama menteri yang memiliki kapasitas baik.

“Pak Prabowo menyampaikan kepada saya untuk tolong nanti disiapkan kader-kader yang bagus, yang baik, yang punya kapasitas juga untuk membantu pemerintah ke depan,” ucapnya, Selasa (2/4/2024) dilansir Tribun-medan.com dari TribunJakarta.com.

“Itu yang beliau pesankan. Jadi, saya tidak ingin menyampaikan yang lebih dari itu,” tambahnya menjelaskan.

AHY bilang, momen ini sudah dinantikan Partai Demokrat sejak beberapa tahun terakhir ini.

Sebab, Partai Demokrat selalu menjadi partai di luar pemerintah di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo sejak 2014 silam.

“Kami keluarga Demokrat ingin mempersiapkan diri, karena ini yang kami tunggu sembilan tahun terakhir ini, ketika kami berada di luar pemerintahan,” ujarnya.

“Ini saatnya Demokrat bisa kembali diperankan dalam pemerintahan nasional, itulah yang menjadi semangat kami,” sambungnya.

Ia pun menegaskan Partai Demokrat ingin turut berkontribusi secara konkret dengan memperjuangan segala aspirasi masyarakat.m dengan turut bergabung dalam partai koalisi pemerintah Prabowo-Gibran.

AHY pun bersyukur kesempatan tersebut sudah diberikan Presiden Joko Widodo diakhir masa baktinya.

“Tentu ini menjadi kesempatan yang sangat baik, karena artinya Demokrat dilibatkan dalam sebuah masa yang penting, sebuah transisi kepemimpinan nasional. Kita ingin menjadi bagian dari itu dalam pembangunan lima tahun ke depan,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan AHY mengaku diminta untuk menyiapkan kader terbaiknya untuk masuk di kabinet Prabowo Subianto.

Dalam hal ini, AHY mengaku diminta langsung oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.