Kementerian Hukum dan HAM Beberkan Protokol Keselamatan dan Pengamanan untuk Cuti Bersama Idul Fitri

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut menghadiri pelaksanaan apel kesiapan pengamanan hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 secara virtual.

Kakanwil Kemenkumham Sumut, Mhd. Jahari Sitepu terlihat memimpin apel kesiapan bersama jajarannya di Aula Soepomo, Senin (1/4/2024).

"Terima kasih kepada seluruh jajaran di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut atas realisasi anggaran triwulan yang sudah mencapai 20,99 persen. Dan, berharap dapat mempertahankan untuk triwulan berikutnya," ujar Plh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Reynhard Silitonga kepada media.

Baca juga: Keluarga Besar Kanwil Kemenkumham Sumut Gelar Buka Puasa Bersama: Kita Perkuat Ikatan Persaudaraan

Ia menambahkan, ada beberapa persoalan yang harus diperhatikan dalam rangka menyikapi masa cuti bersama dan libur Idul Fitri.

"Protokol mencakup tindakan administratif, pelayanan publik hingga langkah-langkah antisipasi keamanan di lingkungan kantor," katanya.

Selain itu, kata dia, perlu ditekankan kesiapan administrasi kantor sebelum masa libur.

Jadi berkas harus diselesaikan agar tidak tertinggal dengan batas waktu paling lambat pada Jumat 5 April 2024.

"Lingkungan kerja juga diinstruksikan untuk dipastikan dalam keadaan aman dengan melakukan pemeriksaan dan sterilisasi ruangan," ujarnya.

Menurutnya, pelayanan publik harus menjadi fikus dengan unit-unit pelaksana tugas sehingga tetap beroperasi sesuai ketentuan yang ditetapkan.

Selain itu, pegawai yang melakukan perjalanan mudik diminta untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga serta memastikan kesehatan selama cuti bersama dan libur Idul Fitri.

Reynhard juga menekankan pada keamanan lingkungan kantor, dengan setiap kepala satuan kerja diminta untuk menyusun jadwal piket petugas pengamanan dan melakukan cek kesiapan peralatan pengamanan.

"One Gate System diimplementasikan untuk memudahkan pengontrolan lalu lintas orang, barang, dan kendaraan," katanya.

Lebih lanjut ia bilang ukuran keberhasilan pengamanan ditandai dengan tidak adanya kejadian menonjol yang menjadi perhatian publik.

Baca juga: Warga Binaan Kanwil Kemenkumham Sumut Raih Juara 2 MTQ dan Dakwah Tingkat Nasional: Prestasi Terbaik

"Apabila terjadi hal yang mencurigakan diharapkan agar segera dilaporkan," ujarnya.

Protokol keselamatan dan pengamanan ini dipandang penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama masa libur Idul Fitri.

"Semua pegawai dan petugas satuan pengamanan diminta untuk mempedomani dan melaksanakan dengan penuh tanggung jawab," ungkap.

(*)