Berita Viral

RESPONS Gibran Usai Disamakan dengan Sopir Truk Maut GT Halim dan Disebut Walkot Solo karena Khilaf

Beginilah respons Gibran Rakabuming usai disamakan dengan sopir truk dan disebut PDIP ngaku khilaf pernah calon dirinya jadi Wali Kota Solo

KOLASE/TRIBUN MEDAN
RESPONS Gibran Usai Disamakan dengan Sopir Truk Maut GT Halim dan Disebut Walkot Solo karena Khilaf 

Kini, Hasto membandingkan cawapres terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka dengan sopir truk yang kecelakaan di Tol Halim.

Awalanya Hasto Kristiyanto mengingatkan bahwa seorang pemimpin negara harus mempunyai kedewasaan.

Hasto menuturkan, untuk menjadi seorang sopir truk saja ada batas usianya, apalagi memimpin negara dengan masalah yang sangat kompleks.

"Karena kedewasaan di dalam mengemban jabatan-jabatan tertentu, untuk sopir truk aja itu berbahaya, apalagi kaitannya dengan mengelola suatu negara sebesar Indonesia dengan problematika yang sangat kompleks," kata Hasto dalam acara diskusi bertajuk 'Sing Waras Sing Menang', Sabtu (30/3/2024).

Hasto mencontohkan, masalah kedewasaan pada suatu pekerjaan sangat penting dengan berkaca pada kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Halim Perdanakusuma pada Rabu (27/3/2024) lalu.

Seperti diketahui, kecelakaan itu terjadi akibat sopir truk yang belum cukup umur dan tidak mempunyai surat izin mengemudi (SIM) berkendara dengan ugal-ugalan.

"Kedewasaan di dalam menghadapi problematika di jalan raya belum terjadi, hanya gara-gara menyenggol satu mobil dia lari karena kedewasaannya belum tercapai. Lalu menabrak dan mengena mobil lainnya," kata Hasto.

Sementara itu, Hasto mengungkit Putusan MK Nomor 90 Tahun 2023 yang mengubah syarat pencalonan presiden dan wakil presiden sehingga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, bisa mencalonkan diri.

Padahal, menurut Hasto, Gibran belum cukup punya pengalaman untuk menjadi pemimpin di tingkat nasional yang akan menghadapi beragam problem, mulai dari ekonomi, sosial, geopolitik, hingga kemiskinan.

"Kemudian di tengah-tengah itu muncul suatu tampilan bagaimana seorang anak presiden yang batas usia belum mencukupi, wali kota juga baru dua tahun, kemudian mendapatkan suatu preferensi," ujar dia.

(*/tribun-medan.com) 

Baca juga: SOSOK Boyamin Saiman yang Bongkar Sosok RBS Bos Harvey Moeis, Anaknya Muluskan Gibran Jadi Cawapres

Baca juga: PDIP Ngaku Nyesal dan Khilaf Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Putra Sulung Jokowi Minta Maaf

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved