Berita Viral

Pangdam Jaya Akhirnya Angkat Bicara Soal Kebakaran Gudang Amunisi Akibatkan Warga Ngungsi Ketakutan

Kebakaran gudang amunisi daerah jaya/Bekasi tidak menimbulkan korban jiwa. Kebakaran hebat ini membuat warga yang berada di sekitar gudang ketakutan.

HO
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan 

TRIBUN-MEDAN.com - Kebakaran gudang amunisi daerah jaya/Bekasi tidak menimbulkan korban jiwa. Kebakaran hebat ini membuat warga yang berada di sekitar gudang ketakutan.

Sebab, suara ledakan juga terjadi pada peristiwa kebakaran tersebut. 

Selain itu, ada video menampilkan sebuah granat terpental dari dalam gudang dan tercecer di permukiman warga. 

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan angkat bicara. 

Mayjen Mohamad Hasan memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam ledakan di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Jaya/Bekasi yang berlokasi di perbatasan Bekasi-Bogor.

Sebelumnya, terjadi ledakan di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) malam.

Kobaran api pun terlihat membumbung tinggi ketika kebakaran dan membuat warga kaget.

Meski demikian, Pangdam Jaya Mayjen memastikan tidak ada warga yang menjadi korban jiwa.

"Tidak ada korban sampai saat ini, kami hanya menunggu redanya aman, tingkat amannya dari gudang ini untuk diamankan," kata Hasan, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube TribunJakarta Official, Minggu (31/3/2024).

Kebakaran menghanguskan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024).
Kebakaran menghanguskan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). (HO)

 

Sementara itu, seusai kejadian kebakaran, sebagian masyarakat yang terdampak memilih untuk mengungsi ke tempat lebih aman.

Khususnya warga yang rumahnya radius terdekat dari objek yang terbakar.

Menurut Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, terdapat 86 jiwa yang mengungsi ke rumah kepala desa Ciangsana, Bogor.

"Mereka memilih (mengungsi) di keluarganya, tadinya 85 KK di rumah kades Ciangsana dan 50 KK di masjid Darussalam, tapi info terakhir yang di rumah kades tinggal 61 laki-laki 25 perempuan," ungkapnya saat meninjau pemukiman warga yang tedampak kebakaran gudang amunisi.

Bey Machmudin pun memastikan kondisi warganya dalam kondisi aman.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved