Naik Pitam Dengar Pacarnya Dipaksa Check In Temannya, Pria Tikam Anak Kos: Cewek Saya Sudah Gak Mau

TRIBUN-MEDAN.com - Pria menikam seorang anak kos lantaran tak terima pacarnya diajak bermalam di kos. 

Pelaku berinisial AW menusuk penghuni indekos di Jalan Haji Miran, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

AW nekat menusuk korban, seorang pemuda berinisial MS (19) pada bagian paha hingga mengalami pendarahan cukup berat pada Jumat (29/3/2024) malam.

 Saat diamankan jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Duren Sawit, AW mengaku menikam MS lantaran emosi kekasihnya diajak bermalam pada indekos korban.

"Cowoknya (MS) itu ajak check in cewek saya. Cewek saya sudah enggak mau, dipaksa sama dia," kata AW di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (31/3/2024).

Kalap mendengar kekasihnya diajak berhubungan badan, AW menyiapkan sebilah pisau lipat lalu mengajak seorang temannya berinisial DK untuk menuju indekos korban.

Dalam aksinya DK berperan memegangi tubuh MS agar korban tidak melawan ketika hendak dianiaya, sementara AW menikam bagian paha menggugurkan pisau lipat.

"Saya menusuk satu kali di bagian paha," ujar AW.

Baca juga: Sumpah Alquran di Hadapan Suami Stevie Agnecya, Icha Annisa Bantah Kirim Santet, Sempat Bermasalah

Baca juga: Persiapan Pilkada Pakpak Bharat, DPC PDI Perjuangan Petakan Jaring Bakal Calon Kepala Daerah

Setelah melakukan aksinya AW dan DK sempat berupaya melarikan diri, namun aksi mereka digagalkan karena korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar lokasi.

Warga yang emosi mengetahui kejadian bergegas mengamankan pelaku, AW pun sempat menjadi bulan-bulanan massa hingga mengalami luka memar dan pendarahan pada wajah.

Amuk massa baru berhenti setelah jajaran Unit Reskrim Polsek Duren Sawit datang ke lokasi lalu mengamankan kedua pelaku dengan barang bukti sebilah pisau lipat digunakan AW.

Usai kejadian MS dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis, sementara kedua pelaku berikut barang bukti diamankan ke Mapolsek Duren Sawit.

"Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Disangkakan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama," tutur Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, Iptu Kasno.

Kisah Tentara Wanita Balas Calon Mertua

Anak santri yang dulu ditolak calon mertua kini memberikan balasan telak. Kisah wanita ini menjadi viral di media sosial. 

Wanita bernama Arini Kamilia Ramadhani imembalas penolakan yang dilakukan calon mertua dengan menjadi seorang tentara wanita. 

Sekarang Arini berpangkat Sersan Dua atau Serda. 

Lewat akun TikToknya, Arini Kamilia Ramadhani mengungkap kisah cintanya yang menyedihkan.

Arini mengaku sempat ditolak calon mertua hanya gara-gara dirinya anak santri.

"Jangan dekati anak saya lagi, dasar anak santri paling ujung-ujungnya juga di dapur, malah nyusahin anak saya nantinya," tulisnya di media sosial TikTok, dikutip dari Tribun Trends pada Jumat (29/3/2024).

Begitu ucapan calon mertua yang kemudian ditulis Arini dalam keterangan unggahannya.

Ia tak lupa memperlihatkan foto masa lalunya saat masih jadi santri.

Unggahan itu berlanjut.

Kali ini Arini memperlihatkan perubahan setelah lima tahun berlalu.

Kini, Arini tampak mengenakan seragam Tentara Angkatan Laut (TNI AL) berpangkat Sersan Dua (Serda)

Ia kemudian memberikan pesan menohok kepada mantan calon mertuanya itu.

Baca juga: Cerita Dava Jalani Puasa di Taiwan, Rindu Suara Adzan dan Berburu Takjil

Baca juga: Cegah Laka Laut di Objek Wisata, Satuan Polairud Polres Sibolga Laksanakan Patroli Dialogis

"Apa kabar bu? Masih ingat dengan saya?" tulisnya.

Arini Kamilia Ramadhani membalas penolakan yang dilakukan calon mertua dengan menjadi seorang tentara wanita. 
Kini unggahan itu pun viral di media sosial dan menuai beragam komentar warganet.

"Gue percaya kalo orang direndahin tuh Allah sendiri yang mengangkat derajatnya, dan yang merendahkan pasti di kasih untuk menyaksikan semuanya..." tulis komentar warganet

"Mbanya terselamatkan dari mertua julid.. menyala mba ku" timpal komentar warganet lain.

"Balas dendamnya, didukung semesta" komentar warganet lainnya.

"Bagus kemaren ditolak mbak, kalau diterima mbak gak jadi TNI .. bisa-bisa cuma ngurusin rumah tangga aja. Kadang jalan sukses banyak cabangnya mbak" balas warganet lain.

Sementara itu kisah lainnya, seorang penjual ikan cupang kini sukses jadi polisi.

Sebelum sukses menjadi polisi, penjual ikan cupang ini sempat dihina oleh orangtua kekasihnya.

Kini setelah ia sukses menjadi polisi, mendadak orangtua sang mantan kekasih mencarinya kembali.

Sosok polisi yang tengah viral tersebut adalah Bripda Ananda Rafi.

Bripda Ananda Rafi rupanya anak dari seorang PNS.

Namun ia tak mau menggunakan privilage itu untuk dirinya mendapatkan pekerjaan.

Ananda Rafi berusia 21 tahun kelahiran 2000 ini dikenal suka mengoleksi ikan cupang sejak kecil.

Setelah tamat SMA pada 2018 silam, ia pun memutuskan untuk mulai berjuang sendiri berjualan tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya.

Rafi berjualan dari beberapa Sekolah Dasar (SD) bahkan keliling dari jalan-ke jalan untuk dapat mengais rejeki.

Pada saat itu dirinya mengaku tidak mau membebankan kebutuhan uang saku dari orang tua.

menurutnya lebih baik uang itu untuk kebutuhan pendidikan adik-adiknya.

Atas keputusannya itu, banya cemooh dan hinaan karena dinilai tidak akan bisa masuk Polisi ditambah profesi yang diambilnya yaitu menjadi penjual Ikan Cupang.

Berjualan sambil belajar akhirnya membuahkan hasil dia berjuang bertahun-tahun lulus menjadi seorang Abdi Negara Polisi di Bintara Polri Tahun 2021.

Ia pun diterima menjadi anggota kepolisian dan langsung ditempatkan di Mabes Polri.

Selain dikenal sangat gigih mengejar cita-citanya sebagai polisi. Rafi beberapa kali menjuarai pertandingan, seperti Pencak Silat Nasional, menjadi Qari Tilawah (pembaca Al-Quran), diundang kebeberapa stasiun TV dan menjadi pemimpin instruktur bela diri.

Ia bahkan sempat mengawal Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Meski sudah menjadi polisi, namun ia tetap melanjutkan bisnis ikan cupangnya, yang membawa ia bisa berada di titik ini.

Di sisi lain, nama Bripda Ananda Rafi mendadak viral setelah video Tiktoknya beredar mengaku sempat tak mendapat restu dari calon mertua lantaran jualan ikan cupang.

Ia membagikan ceritanya lewat akun TikTok pribadinya @anandarafiofficial.

"2018. Maaf mas bapak gak setuju sama kamu, soalnya kamu cuma penjual ikan cupang," tulis Ananda.

Ucapan orang tua kekasihnya itu membuat dirinya mengejar impiannya menjadi anggota polisi.

Ananda mengaku mantan kekasihnya menghubungi kembali untuk memintanya datang ke rumah dan bertemu ayahnya.

"Mas bapak nitip salam nanya kapan ke rumah," tulis Ananda.

Pada video yang sama, Ananda memperlihatkan potret dirinya ketika aktif bertugas menjadi anggota polisi dengan seragam dan atribut lengkap.

Kini Raffi kerap membagikan konten soal kehidupannya sehari-hari sebagai anggota Polri.

Ananda memberikan nasihat untuk segera kerja keras serta kejar impian.

"Jangan pernah takut bermimpi, memang mimpi itu terjadi ketika mimpi tapi ketika kau terbangun, berjuanglah dan wujudkan mimpimu menjadi nyata," tulis Ananda di keterangan unggahannya.

Sontak banyak netizen yang kagum dan menjadikan sosok Ananda Rafi sebagai inspirasi.

(*/tribun-medan.com)