Berita Viral

Letjen TNI Richard Tampubolon Ultimatum Keras KKB: Bebaskan Pilot Susi Air dan Hentikan Pembantaian

Letjen TNI Richard Tampubolon, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan), memberikan ultimatum kepada KKB

Editor: AbdiTumanggor
HO
SOSOK Letnan Jenderal (Letjen) TNI Richard Horja Taruli Tampubolon kini menjabat sebagai Pangkogabwilhan III. (HO) 

- Asintel Danjen Kopassus (2014)

- Dangrup 2 Kopassus (2014—2015)

- Dangrup 3 Kopassus (2015—2015)

- Danrindam VI/ Mulawarman (2016)

- Danrem 023/Kawal Samudera (2016—2017)

- Wadanjen Kopassus (2017—2018)

- Kasdam VI Mulawarman (2018—2019)

- Kas Kogabwilhan I (2019—2020)

- Dankoopssus TNI (2020—2021)

- Pangdam XVI/Pattimura (2021—2022)

- Irjenad (2022—2023

- Pangkogabwilhan III (2023)

Richard Tampubolon pernah menjadi sorotan ketika bonceng istri naik motor saat meninggalkan markas Kodam VI/Mulawarman pada tahun 2019 lalu. (HO)
Richard Tampubolon pernah menjadi sorotan ketika bonceng istri naik motor saat meninggalkan markas Kodam VI/Mulawarman pada tahun 2019 lalu. (HO)

Pernah Jadi Sorotan Naik Motor saat Tinggalkan Jabatan Kasdam

Di sisi lain, Richard Tampubolon pernah menjadi sorotan ketika bonceng istri naik motor saat meninggalkan markas Kodam VI/Mulawarman.

Hal itu ketika pelepasan pejabat tinggi yang memasuki masa purna tugas di tingkat markas Komando Daerah Militer (Makodam).

Biasanya pelepasan pejabat diiringi dengan pengawalan ketat dan diantar menggunakan kendaraan taktis khas pejabat militer.

Namun hal itu ternyata tidak berlaku bagi Richard Tampubolon saat melepas jabatannya sebagai Kasdam VI/Mulawarman pada Kamis (5/12/2019) lalu.

Richard menolak untuk diantar oleh prajuritnya menggunakan mobil saat meninggalkan Makodam VI Mulawarman. Ia lebih memilih mengendarai sepada motor jenis skuter metic.

Bentuk kesederhanaan dari mantan Kasdam VI/Mulawarman itu mencuri perhatian banyak kepala daerah, yang hadir di acara pelepasan jabatan Kasdam yang di gelar di Aula Makodam VI Mulawarman.

Usai proses pelepasan jabatan Kasdam yang ditandai dengan penciuman Pataka dan pengalungan bunga oleh Pangdam VI Mulawarman yang lama Mayjen TNI Subyanto.

Richard Tampubolon langsung berjalan menuju keluar Makodam diiringi dengan tradisi pelepasan pejabat.

Richard Tampubolon menolak untuk naik mobil saat diatar keluar. Ia justru memilih mengendarai sepeda motor jenis Yamaha N-Max, dan bergoncengan dengan istrinya menuju keluar markas kodam VI Mulawarman. Tentu saja hal yang dilakukannya tidak biasa dari pejabat pada umumnya.

Kepada awak media, Richard Tampubolon mengaku akan ada kenangan yang sulit dilupakan selama menjabat di Kodam VI Mulawarman. Salah satunya kekompakan para prajuritnya yang saling mengisi satu sama lain.

Tak hanya itu, dirinya juga memberkan kinerja Kodam VI Mulawarman akan menjadi lebih berat lagi ke depannya terlebih lagi Kodam VI Mulawarman digadang-gadang sebagai Kodam Ibukota yang baru. “Pekerjaan di lingkungan satuan Kodam VI Mulawarman akan semakin bertambah apalagi seiring dengan ditunjuknya Kaltim menjadi Ibu Kota Negara, tentunya akan memiliki implikasi dalam penyiapannya,” pungkasnya kala itu. Untuk diketahui, Richard Tampubolon menjabat sebagai Kasdam VI Mulawarman selama kurang lebih 11 bulan.

Kala itu, Richard Tampubolon masih menyandang pangkat Brigadir Jenderal TNI berpangkat bintang satu di pundaknya. Namun kini, Richard Tampublon resmi menyandang pangkat jenderal bintang tiga atau yang sering disebut sebagai Letnan Jenderal TNI.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved