Viral Medsos

SOSOK Ayub Tatiratu, Pria di Ambon Bonyok Dihajar Dikeroyok Oknum TNI, Sempat Ditodong Pistol

Terduga pelaku, Nirwan Umasugi, anggota TNI berpangkat Kopral Dua (Kopda) yang bertugas di Kesatuan Denmadam XVI Pattimura.

Editor: Satia
Istimewa
Pria di Ambon Babak Belur Dihajar Oknum TNI 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Malang nasib di Negeri Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon babak belur dihajar sejumlah oknum TNI.

Pria bernama Ayub Tatiratu dianiaya di rumahnya di belakang Politeknik Negeri Ambon, Rabu (27/3/2024).

Terduga pelaku, Nirwan Umasugi, anggota TNI berpangkat Kopral Dua (Kopda) yang bertugas di Kesatuan Denmadam XVI Pattimura.

Baca juga: Pemain Liga Prancis Tak Izinkan Buka Puasa di Tengah Laga, Demba Ba: Mereka Larang Kami Jadi Muslim

Kuasa Hukum korban, Jhon Lenon Solissa mengungkapkan kronologis penganiayaan itu.

Jhon mengatakan, saat kejadian Rabu sekitar pukul 19.30 WIT, terduga pelaku Nirwan Umasugi bersama teman-temannya berjumlah lebih dari 10 orang mendatangi rumah korban.

Saat itu korban mengira kedatangan mereka untuk bersilaturahmi.

Namun ternyata korban langsung dikeroyok hingga babak belur.

"Pada 27 Maret 2024 sekitar pukul 17.30 WIT, Nirwan Umasugi beserta kawan-kawannya berjumlah lebih dari 10 orang mendatangi rumah korban. Mereka mendatangi rumah korban untuk mengklarifikasi masalah yang sudah terjadi sehari sebelumnya yang sudah diselesaikan oleh Kepolisian Polsek Teluk Ambon," ungkapnya saat diwawancarai TribunAmbon.com, Kamis (28/3/2024) Malam.

"Korban mengira pelaku datang bersama rombongan untuk bersilaturahmi melakukan penyelesaian masalah," tambahnya.

Saat itu istri pelaku yang juga berada di lokasi kejadian kemudian menanyakan keberadaan ibu korban.

Korban menjawab ibunya berada di dalam rumah.

"Namun, ketika mereka masuk ke dalam rumah, istri dari pelaku menanyakan pada korban, mama ada?, korban menjawab mamanya berada di dalam rumah," tuturnya.

Setelah mendengar jawaban korban, Nirwan Umasugi kemudian menghampiri dan langsung memukuli korban.

"Situasi di TKP lampu padam karena korsleting sehingga hanya menggunakan lilin sebagai sumber penerangan. Pelaku dan rekan-rekannya menyalakan senter hp. Pelaku menghampiri korban sambil berkata 'catat dia muka karena dia yang melakukan pengerusakan pada beta punya kos'. Setelah mengatakan seperti itu langsung pelaku memukul wajah korban, tepat mengenai pipi kiri," jelas Solissa berdasarkan keterangan korban.

Baca juga: PILU Istri Caleg Lolos Anggota DPRD Banten, Suami Selingkuh dengan Artis FTV Saat Hamil Anak Ketiga

Menurut Jhon, korban sempat membela diri dengan cara memblok pukulan tersebut.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved