Pemilu 2024

PAN Sambut Baik PDI Perjuangan jika Ingin Bergabung dengan Koalisi Prabowo Subianto, Ini Alasannya

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menanggapai rencana pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto sejatinya sudah lama bersahabat. Bahkan, keduanya bak kakak adik.  Keakraban itu sudah terjalin sejak Presiden Soeharto lengser dari jabatannya. Kala itu, Prabowo Subianto tengah di Jordania.(Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) sambut baik PDI Perjuangan jika ingin bergabung dengan Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menanggapai rencana pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.

Menurutnya, hal itu bisa dilihat secara positif jika pertemuan itu terjadi. "Jika PDIP merencanakan ikut bekerjasama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pemerintahan, maka PAN menyambut dengan senang hati dan gembira ria," kata Viva kepada wartawan, Sabtu (30/3/2024).

Sikap politik di parlemen, dikatakan Viva, akan semakin kuat dan berdampak pada dukungan terhadap program-program pemerintah. Viva juga menyinggung tujuan pembangunan nasional pun akan terwujud dengan mudah.

"Tapi itu harapan PAN. PAN tetap menjaga fatsun politik untuk tidak ikut campur rumah tangga partai politik lainnya. Apakah PDIP memiliki rencana untuk kerjasama politik sebagai partai pemerintah bersama KIM?" ujarnya.

Menurutnya, hubungan Prabowo dan Megawati tidak pernah ada jarak sejak dulu. "Sehingga memudahkan untuk berkomunikasi, diharapkan dengan komunikasi ini ada upaya serius bersama mengawal agenda demokrasi dan bersama mengawal membangun peradaban Indonesia," tandas Viva.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), PuanMaharani buka suara mengenai peluang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan calon presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto bertemu.

Puan mengatakan, rencana Megawati dan Prabowo akan bertemu terbuka kemungkinan.

"Insya Allah," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Saat ditanyai apakah PDIP akan bergabung ke Prabowo sebagai rekonsiliasi seusai Pemilu 2024, Puan malah bertanya balik.

"Iya enggak ya?" tanya Puan sembari tersenyum.

Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku senang karena PDIP menyebut Megawati tidak memiliki masalah dengan Prabowo.

"Saya senang karena temen-temen PDIP memberikan isyarat cukup positif bahwa PDIP tidak memiliki beban atau masalah dengan Gerindra. Ibu Mega juga tidak punya masalah dengan Pak Prabowo," kata Muzani saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/3/2024) malam.

Muzani mengatakan, Gerindra juga sepakat dengan PDIP lantaran tidak pernah punya beban dan masalah dengan Megawati.

Karena itu, kata Muzani, pertemuan Prabowo dan Megawati hanya tinggal menunggu waktu. Sebab, keduanya sedang banyak agenda-agenda di bulan suci Ramadan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved