Ramadan 2024
5 Amalan yang Perlu Dilakukan Umat Muslim di 10 Malam Terakhir Ramadan
Sepuluh hari terakhir bulan Ramadan merupakan penutup puasa yang penuh berkah.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com – Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Pada bulan ini, ada 10 malam hari terakhir yang memiliki berbagai keutamaan.
Untuk itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan 10 malam hari terakhir Ramadan.
Sepuluh hari terakhir bulan Ramadan merupakan penutup puasa yang penuh berkah.
Itu sebabnya, hendaknya bagi umat Muslim untuk menyemarakkan 10 malam terakhir Ramadhan untuk meraih berkah Lailatul Qadar.
Berikut Ini Amalan yang Bisa Dilakukan pada 10 Malam Terakhir Ramadan
1. Qiyamul Lail
Qiyamul Lail adalah shalat malam yang dianjurkan untuk dilakukan pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. Bersama dengan shalat Tahajjud, Tarawih, dan Witir, Qiyamul Lail merupakan salah satu amalan yang banyak dilakukan oleh umat Muslim di bulan Ramadan.
Salat Tarawih adalah salat yang dilakukan setiap malam selama Ramadan. Biasanya, shalat Tarawih dilakukan setelah shalat Isya dan berlangsung hingga subuh. Selain shalat Tarawih, Anda dapat melakukan Qiyamul Lail lainnya, yaitu shalat Witir.
Shalat Witir merupakan penutup dari rangkaian shalat malam dibulan Ramadan. Salat sunah ini juga memiliki keutamaan yang bermanfaat bagi mereka yang melaksanakannya. Keutamaan bagi mereka yang melaksanakan Qiyamul Lail di bulan Ramadan antara lain sebagai berikut
Pertama, orang yang rutin melaksanakan qiyamul lail maka akan pergi ke surga tanpa dihisab. Sebagaimana oleh hadis dari Asma’ binti Yazid Rasulullah bersabda
وعن اسماء بنت يزيد عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال يحشر الناس في صعيد واحد يوم القيامة فينادى مناد فيقول اين الذين كانت تتجافى جنوبهم عن المضاجع فيقومون وهم قليل فيدخلون الجنة بغير حساب ثم يؤمر سائر الناس الى الحساب- رواه البيهقي
Artinya: “Dari Asma’ binti Yazid, Rasulullah SAW bersabda, pada hari kiamat manusia akan dikumpulkan dalam satu tempat. Lalu mereka akan mendapatkan panggilan: 'di mana orang-orang yang mengangkat lambung mereka dari tempat tidurnya untuk melaksanakan qiyamul lail?' Mereka yang melakukan qiyamul lail hanya sedikit. Kemudian mereka diperintahkan untuk masuk ke surga tanpa dihisab” HR. Al-Baihaqi.
2. Itikaf
Itikaf adalah berdiam diri di masjid dan beribadah hingga malam Idul Qadr tiba atau jatuh. Itikaf adalah beribadah di masjid sepanjang hari. Ibadah ini berupa doa-doa spontan, dzikir, dan tadzakkur.
Karena waktu Lailatul Qadar masih menjadi rahasia Allah, maka dianjurkan untuk melakukan i'tikaf di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw menyatakan bahwa i'tikaf di 10 malam terakhir Ramadan berarti dapat beri'tikaf bersama beliau.
مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ
Man aetakaf maei falyaetakif aleashr al'awakhir
Artinya: "Siapa yang ingin beri'tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir" (HR Ibnu Hibban).
3. Membaca Al-Qur'an (Tilawah)
Keutamaan seseorang yang membaca Al-Qur'an selama bulan Ramadhan adalah pahala yang dilipatgandakan: jika satu huruf Al-Qur'an dibaca sebanyak 10 kali dengan rahmat Allah (SWT), maka pahalanya bisa mencapai 700 kali lipat di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Membaca Al Qur'an adalah salah satu ibadah yang paling mudah dilakukan dan memiliki keutamaan yang besar. Salah satu contohnya adalah tradisi mengkhatamkan Al-Qur'an, atau biasa disebut tadarus, yang diintensifkan selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Akhir bulan Ramadan adalah waktu yang penuh sukacita bagi umat Islam, terutama bagi mereka yang dibombardir dengan pekerjaan setiap hari, sehingga membaca Al-Quran sebanyak mungkin menjadi salah satu tujuan yang realistis.
Hal ini juga dijelaskan dalam hadis berikut:
عن أبي أمامة قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول اقرءوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعاً لأصحابه
Ean 'abi 'umamat qal samiet rasul allah salaa allah ealayh wasalam yaqul aqra'uu alquran fa'iinah yati yawm alqiamat shfyeaan li'ashabih
Artinya: “Dari Abu Umamah, ia berkata, ‘Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Hendaklah kalian membaca Al-Qur’an karena ia nanti akan datang sebagai pemberi syafa’at bagi pembacanya pada hari Kiamat,’” (HR Bukhari dan Muslim).
4. Bertaubat
10 malam terakhir bulan Ramadan juga dapat digunakan untuk merenungkan kesalahan yang telah Anda lakukan.
Malam terakhir Ramadan adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dan memohon ampunan kepada Allah.
Saat memohon ampunan kepada Allah, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan dzikir dan istifham secara serius.
Hal ini karena orang yang paling dimuliakan dan dibanggakan oleh Allah di hadapan para malaikat-Nya adalah mereka yang banyak berzikir dan mengevaluasi diri.
5. Bersedekah
Selama 10 malam terakhir bulan Ramadhan, dianjurkan untuk bersedekah dalam bentuk Zakat Fitrah dan Zakat Mal, serta memperbanyak sedekah sunnah untuk berbagi kebahagiaan Idul Fitri. Sedekah dapat berupa uang, makanan, pakaian, dan lain-lain.
Bersedekah dapat menjadi salah satu amalan utama di 10 malam terakhir sebagai ungkapan rasa syukur karena telah dipertemukan kembali dengan Ramadhan, sekaligus sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya.
(cr30/tribun-medan.com)
| Apa Itu Tradisi Megengan yang Dilakoni sebelum Bulan Ramadan? Berikut Penjelasannya |
|
|---|
| 6 Kuliner Khas Medan yang Cocok Disajikan saat Idul Fitri, Ada Soto Medan hingga Lemang |
|
|---|
| 67 Anak Yatim Ditraktir Baju Baru oleh Lazismu Asahan jelang Hari Raya Idul Fitri |
|
|---|
| H-1 Lebaran 2024, Berikut Update Harga Bahan Pokok, Pasar Tradisional di Medan Padat Pengunjung |
|
|---|
| Kumpulan Doa di Akhir Ramadhan yang Bisa Diamalkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/puasa-ramadan-2024-I.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.