Polres Pematangsiantar

Polsek Siantar Martoba Beri Penjelasan Terkait Karyawan BUMN Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan

Dipimpin Kanit Reskrim Polsek Siantar Martoba, Polres Pematang Siantar AIPTU Ricardo Rajagukguk SSos olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan bantu eva

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Kanit Reskrim Polsek Siantar Martoba, Polres Pematang Siantar AIPTU Ricardo Rajagukguk SSos usai olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan bantu evakuasi jasad Karyawan BUMN, Benny Mustafa (32), Rabu (27/6/2024) 

TRIBUN-MEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR-Dipimpin Kanit Reskrim Polsek Siantar Martoba, Polres Pematang Siantar AIPTU Ricardo Rajagukguk SSos olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan bantu evakuasi jasad Karyawan BUMN, Benny Mustafa (32) yang ditemukan meninggal di rumah kontrakan, Jalan Asoka III Perumahan Karang Sari Permai Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba Kota Siantar pada hari Rabu, (27/3/2024).

Kapolsek Siantar Martoba AKP Riswan melalui Kanit Reskrim AIPTU Ricardo Rajagukguk S.Sos, mengatakan korban (Benny Mustafa -red) merupakan warga Dusun XII Sidobali Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Korban bersama teman satu kerjannya Romi Raes Pati Sembiring (28) tinggal disalah satu rumah kontrakan tersebut (TKP) karena satu perusahaan tempat bekerja.

Pada hari Selasa (26/3/2024) pagi sekira pukul 08.00 Wib korban dan saksi Romi berangkat kerja. Kemudian sore harinya pukul 18.30 Wib Romi pulang ke rumah kontrakan dan melihat korban juga sudah dirumah kontrakan tersebut.

Sekira pukul 20.00 WIB Romi pergi  makan malam kemudian sekira pukul 22.00 wib Romi kembali ke rumah kontrakan dan melihat korban berada didalam kamarnya sedang main game.

Pukul 22.30 wib Romi masuk kedalam kamar dan sekira pukul 00.30 WIB Romi mendengar korban menuju kamar mandi yang ada disamping kamarnya lalu Romi tertidur.

Esok pagi harinya, Rabu (27/3/2024) sekira pukul 08.00 wib saat Romi hendak pergi bekerja dan melihat sepeda motor korban jenis Honda ADV BK 4295 AKI masih berada didalam rumah kontrakan sehingga Romi mengunci pintu depan rumah kontrakan tersebut dan pergi bekerja.

Pada sore harinya sekira pukul 16.00 WIB Romi kembali ke rumah kontrakan dan menemukan pintu depan rumah masih terkunci sehingga Romi membuka pintu dan masuk kedalam rumah kontrakan.

Lalu Romi mengambil pakaian yang terjemur dibagian belakang rumah dan melihat pintu kamar korban terbuka sedikit.

Romi pun mencuci pakaian didalam rumah kontrakan tersebut.

Pada saat hendak menjemur pakaian Romi memanggil korban dari luar pintu kamar korban namun korban tidak menjawab.

Karena korban tidak menjawab maka Romi mendekati pintu kamar dan membuka pintu kamar sedikit lalu melihat telapak tangan korban pucat dan bagian bibir korban sudah pucat.

Melihat itu sekira pukul 18.10 wib Romi menghubungi saksi Budi Santoso yang juga teman satu kerjaan mereka yang tinggal didekat rumah kontrakan mereka.

Tidak berapa lama Budi Santoso datang ke rumah kontrakan mereka.

Setelah didalam rumah kontrakan itu Budi Santoso memanggil nama korban, "Benni...Benni...Benni....," Namun korban tidak menyahut, kemudian Romi berada didepan pintu kamar dan saksi Budi Santoso masuk kedalam kamar korban lalu berusaha membangunkan korban yang posisi korban saat itu sedang tidur arah serong kanan sambil memeluk bantal guling.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved