Polda Sumut

Jelang Idul Fitri Dirkrimsus Polda Sumut Siap Cegah Penimbunan BBM Sampai Hambat Daging Gelonggongan

Direktur Reserse Kriminal khusus yang di wakili Kanit 3 Subdit IV Tipidter Kompol Pandu Winata SH SIK MH CPHR CBA didampingi Baur Subbid Penmas.

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Kanit 3 Subdit IV Tipidter Kompol Pandu Winata SH SIK MH CPHR CBA didampingi Baur Subbid Penmas Aiptu Widodo memaparkan kesiapan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 dalam dialog interaktif halo polisi di RRI Medan, Rabu (27/3/2024) dipandu Presenter RRI Laoka Br Ginting 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Direktur Reserse Kriminal khusus yang di wakili Kanit 3 Subdit IV Tipidter Kompol Pandu Winata SH SIK MH CPHR CBA didampingi Baur Subbid Penmas Aiptu Widodo memaparkan kesiapan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024.

Kesiapan ini menjadi topik dalam dialog interaktif halo polisi di RRI Medan, Rabu (27/3/2024) dipandu Presenter RRI Laoka Br Ginting.

Menjawab presenter, Kompol Vandu terlebih dulu memarpakan tugas Pokok Direktorat Reserse Kriminal Khusus terkait persiapannya mendekati Hari Raya Idul Fitri.

"D dalamnya terdapat 5 ( lima ) Subdit, diantara Subdit 1 Indag, subdit 2 Fismondev, Subdit 3 Tipikor, Subdit 4 Tipidter dan Subdit 5 Cybercrime,"kata Vandu mengawali.

Direktorat Reserse Kriminal khusus dalam menghadapi situasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H kata Vandu ada sejumlah tugas yang diakukan untuk menjaga stabilitas.

"Seperti kami contohnya di Subdit 4 Tipidter yaitu bekerjasama dengan pihak Pertamina guna menjaga ketersediaan dan stok BBM, menjamin tidak terjadinya kelangkaan,"ujarnya.

Kemudian, untuk bahan pangan pokok yaitu Subdit 1 Indag yang tangani dan Subdit Cybercrime juga berperan mengawasi di bidang Medsos atau dunia Maya manakala ada pemberitaan atau informasi Hoax yang meresahkan masyarakat contohnya yang meresahkan masyarakat, seperti bidang ekonomi, distribusi pangan, ketersediaan BBM langka yang menjelang Idul Fitri ini muncul.

"Jadi di situ peran cyber agar masyarakat tidak resah dan menimbulkan kekacauan,"terngnya.

Lanjut Pandu Winata langkah - langkah Optimal dari Ditkrimsus Polda Sumut sendiri dengan melakukan Mapping lokasi dimana lokasi - lokasi yang rawan terjadnya penumpukan antrian di SPBU, dalam waktu dekat kami akan kolaborasi dengan pihak Pertamina untuk memastikan bahwa stok BBM jelang idul Fitri tersedia dan aman serta pasca arus baliknya.


Kemudian juga Subdit 1 Indag akan koordinasi dengan satgas pangan provinsi dan instansi Terkait untuk menjamin ketersediaan bahan pangan pokok. 

Tambah Perwira asal Surabaya Jawa timur ini, yang sering terjadi tindak pidana jelang Lebaran adalah Penimbunan bahan pokok dan juga penimbunan BBM.

Biasanya dengan modus pelaku membeli bbm khususnya jenis solar di SPBU dengan memodifikasi kendaraan roda 4 atau lebih dengan membuat alat tampung di mobil tersebut.

Kemudian mereka membeli BBM khususnya jenis Solar dari satu SPBU ke SPBU lainnya, lalu ada juga Gas yang dioplos, dari gas ukuran 3 Kg (subsidi) dipindahkan ke ukuran 12 kg yang harganya lebih mahal.

Sedangkan gas yang di subsidi pemerintah di pindahkan ke gas non subsidi,

"Jadi hal - hal seperti ini yang selalu muncul di jelang lebaran di karenakan adanya permintaan yang lebih tinggi, apalagi disektor bahan pangan seperti daging, adanya permintaan tinggi dari pasar menjelang lebaran kita antisipasi adanya daging gelonggongan yang beredar di tengah masyarakat. Itu semua menjadi modus operandi pelaku kejahatan,"jelasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved