Ramadan
Amalan dan Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan
Setiap umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan sangat mendambakan bisa mendapatkan fadillah malam Laitul Qadar
Suasana malam Lailatul Qadar lebih tenang, langit tidak berawan, udara sejuk, tidak panas dan tidak dingin.
"Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR. at-Thobroni)
Baca juga: Dishub Sumut Segera Lakukan Ramcek dan Tes Urine Sopir Jelang Arus Mudik Idul Fitri 1444 Hijriah
4. Bulan terlihat separuh
Dalam sebuah riwayat Abu Hurairah pernah berdiskusi dengan Nabi Muhammad SAW tentang Lailatul Qadar.
Rasulullah bersabda: "Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan."
5. Hari ganjil
Tanda lain dari Lailatul Qadar ialah datang pada hari ganjil pada sepertiga terakhir Bulan Ramadan.
Sebuah hadis dari Aisyah menyebutkan: "Rasulullah ShallAllahu 'alaihi wa sallam beritikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda: "Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan" (HR: Bukhari dan Muslim).
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr H Baidi, M. Pd menjelaskan tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar itu sudah dijelaskan di dalam Alquran Surat Al Qadr:
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ
innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
wa mā adrāka mā lailatul-qadr
Artinya: Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/jelang-10-hari-terakhir-ramadhan-1441-h1.jpg)