Sumut Memilih
2 Eks Wali Kota Medan Terpidana Korupsi Gagal Lolos ke Senayan, Tumbang Lawan Anak Surya Paloh
Pada Pemilu 2024 kemarin, ada dua eks Wali Kota Medan yang maju sebagai caleg dari Nasdem. Namun keduanya gagal lolos ke Senayan
Pada 22 September 2008, ia dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyalahgunaan APBD dan divonis 5 tahun penjara.
Dalam proses banding hingga inkracht di Mahkamah Agung, (14/7/2009), hukumannya dipotong menjadi 4 tahun penjara.
Abdillah lahir di Medan, 19 Mei 1955. Sebelum menjabat sebagai wali kota Medan, Abdillah adalah seorang pengusaha dalam bidang konstruksi. Saat menjabat sebagai wali kota ia juga menjabat sebagai Ketua Umum klub sepak bola PSMS Medan.
Sosok Rahudman Harahap
Rahudman Harahap adalah mantan Wali Kota Medan periode 2010-2015.
Rahudman Harahap lahir di Gunungtua pada 21 Januari 1959.
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Medan, Rahudman Harahap merupakan Pejabat Wali Kota Medan selama lima bulan sejak 22 Juli 2009.
Kala itu, Rahudman Harahap mengisi kekosongan jabatan akibat dinonaktifkan Abdillah dari tugasnya sebagai Wali Kota Medan.
Baca juga: Soal Peluang Musa Rajekshah jadi Calon Gubernur Sumut, Begini Kata Pengamat Politik
Selain itu, Rahudman Harahap anak ketiga dari lima bersaudara dan satu-satunya anak laki-laki pasangan Alm H Tongko Imom Harahap dan Almh Hj Tonggol Siregar.
Rahudman Harahap lulus dari SD Negeri Padangsidempuan pada tahun 1974 dan SMA Negeri Padangsidempuan pada 1977.
Rahudman Harahap kemudian mendaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil golongan II/a dengan pangkat Pengatur Muda pada tahun 1981.
Riwayat Jabatannya
Selain itu, pada 1985, Rahudman Harahap naik pangkat menjadi II/B dan melanjutkan pendidikan dalam jurusan Tata Praja di IIP Jakarta dan lulus tahun 1989.
Lalu pada 1990, Rahudman Harahap diangkat menjadi Sekretaris Kecamatan Siantar Barat dan beberapa tahun kemudian jadi camat.
Pada tahun 1997, Rahudman Harahap menjadi Kepala Dinas Pasar Pematangsiantar.
Dua tahun kemudian menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Tapanuli Selatan.
Tahun 2003, ia meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Islam Sumatra Utara.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kolase-foto-Abdillah-dan-Rahudman.jpg)