Barcelona Tersinggung Dianggap Klub Miskin, Kini Bakal Menolak Banyak Tawaran Masuk

Tribun-Medan.com - Satu di antara tim top La Liga, Barcelona akan lebih sering menolak tawaran ke pemain. Karena merasa tersinggung selalu dianggap sebagai klub miskin.

Bahkan Blaugrana tidak ada rencana cuci gudang. Kebijakan Barcelona di tengah pemberitaan tentang kondisi finansial klub.

Barcelona belum leluasa untuk membangun tim karena harus mempertimbangkan pendapatan dan pengeluaran.

Baca juga: CAK IMIN ‘Cueki’ Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo, Sebut Tak Mau Beri Tanggapan

Baca juga: Ditanya Peluang Jadi Menteri Usai Surya Paloh Ketemu Prabowo, Anies Baswedan:Titip Itu Buat Doorstop

Selagi pendapatan belum naik secara signifikan, pemain yang datang biasanya hanya berasal dari yang sudah bebas transfer.

Klub dengan situasi seperti ini biasanya merelakan para pemainnya pergi.

Barcelona pun dianggap akan melakukan hal serupa dengan melepas sejumlah pemain terbaik.

Dengan kondisi skuad yang masih diisi pemain terbaik, Barcelona bisa mudah mendapatkan dana segar.

Baca juga: UPDATE Hasil FIFA Matchday, Dua Wakil ASEAN Keok, Belanda Pesta Gol hingga Spanyol Tumbang

Namun, Joan Laporta yang menjabat sebagai Presiden La Blaugrana justru berpendapat berbeda.

Barcelona dirasa perlu menjaga pemain terbaik mereka dari incaran klub lain.

"Saya percaya diri untuk bisa mempertahankan Ronald Araujo," kata Laporta seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Semua orang berpikir Barcelona berada dalam kondisi finansial yang sulit, tetapi kami sudah membaik," ucap Laporta menambahkan.

Ronald Araujo memang menjadi pemain Barcelona yang bisa mendatangkan dana besar.

Bayern Muenchen bahkan pernah menawar sang bek tengah dengan harga 100 juta euro (sekitar Rp1,71 triliun).

Usaha Bayern Muenchen mengejar Araujo sudah dimulai sejak Januari awal tahun ini.