Berita Viral

NASIB Sandiaga Uno tak Bersinar di Pemilu 2024, Gagal Cawapres, Gagal Penuhi Target PPP ke Senayan

Sandiaga Uno tampaknya tak bersinar di Pemilu 2024. Ia gagal menjadi cawapres, kemudian gagal juga memenuhi target PPP untuk masuk ke Parlemen.

Editor: Liska Rahayu
HO
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno telah resmi bergabung dengan PPP. Sandiaga Uno memang sudah berniat untuk bergabung dengan Partai berlambang Ka'bah itu.  

PPP sejak dari tahun 1977 tak pernah absen menempatkan wakilnya duduk di DPR RI.

Namun, periode DPR RI 2024-2029, kemungkinan perwakilan PPP di Senayan absen.

Hal tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI yang ditetapkan Rabu (20/3/2024).

PPP diketahui hanya mengantongi 5.878.777 suara atau 3,87 persen suara sah.

Angka tersebut berada di bawah angka ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen.

PPP harus bisa mengupayakan tambahan suara sekitar 195.000 untuk bisa lolos ke DPR RI.

PPP akan mengajukan gugatan sengketa Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkapkan, pengacara senior Soleh Amin akan memimpin tim hukum PPP untuk mengajukan gugatan ke MK.

"PPP sudah mempersiapkan tim hukum yang dipimpin pengacara senior Soleh Amin untuk mengajukan gugatan. Data-data kami kumpulkan dari DPC dan saat ini sedang verifikasi," kata Baidowi kepada Tribunnews.com, Rabu (20/3/2024).

Baidowi mengatakan, berdasarkan data internal menunjukkan bahwa PPP sudah melewati angka 4 persen, atau selisih sekitar 200.000 suara.

"Kepada seluruh caleg PPP dan kader PPP untuk tetap semangat ikut mengawal perjuangan di MK," ucapnya.

"Dan kami menyampaikan terimakasih atas perjuangan dan kontribusi dalam menjaga partai warisan ulama ini," tambahnya.

Awiek mengatakan terjadi pergeseran suara di Papua yang merugikan partainya dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Di Papua itu banyak, termasuk di Papua Tengah, Papua Pegunungan dan juga Papua itu ada yang bergeser cukup signifikan ya," kata Awiek.

Awiek mengaku dari penghitungan internal mereka, PPP kehilangan 100 ribu lebih suara di wilayah Papua.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved