Berita Viral

VIRAL Pria Bawa Senjata Tajam Serang Jemaah Salat Subuh di Masjid, 4 Pelaku Ditangkap, 3 Masih Buron

Terlihat seorang pria mengenakan baju kaos hitam memasuki masjid dengan wajah yang tampak marah.

TikTok
VIRAL Pria Bawa Senjata Tajam Serang Jemaah Salat Subuh di Masjid, 4 Pelaku Ditangkap, 3 Masih Buron 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial pria bawa senjata tajam serang jemaah salat subuh di masjid.

Insiden penganiayaan itu terjadi di Masjid Smansa 81, Rusunawa, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (19/3/2024) saat jamaah sedang melaksanakan salat subuh.

4 Pelaku Penyerangan Jemaah Salat Subuh Tertangkap, 3 Orang Masih BuronTangkapan layar rekaman CCTV penyerangan jamaah salat subuh dalam masjid di Jl Rajawali, Makassar. (Tribun Timur) (IST)

Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria mengenakan baju kaos hitam memasuki masjid dengan wajah yang tampak marah.

Dia secara agresif menarik dan menendang seorang jemaah yang sedang salat, sementara temannya berjaga di bagian depan.

Pelaku kemudian keluar dan mengambil senjata tajam, lalu kembali masuk ke masjid dengan senjata tersebut.

Meskipun tidak ada luka serius dilaporkan, insiden ini meninggalkan ketakutan dan kecemasan di antara jamaah.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, telah mengonfirmasi kejadian tersebut dan telah mendatangi lokasi kejadian.

Ia memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dan berupaya mencegah terulangnya insiden serupa.

"Tentunya juga diberikan pembinaan dan perhatian kepada anak-anak, jangan sampai (terjadi hal-hal yang tidak diinginkan)," ungkapnya.

Baca juga: Sang Suami Ketahuan Ambil uang demi Selingkuhan, Sang Istri Malah Dibunuh dan Dibakar

Ngajib juga menyayangkan kejadian ini terjadi di dalam tempat ibadah, terutama saat bulan Ramadan.

"Itukan masjid tempat suci, apalagi sekarang bulan ramadan, apalagi sampai membawa senjata tajam dan melakukan penganiayaan di dalam Masjid.

Itu tidak benar, sangat tidak benar," tuturnya.

Namun demikian, kata Ngajib hingga saat ini belum ada laporan polisi dari korban penganiayaan.

"Untuk kejadian itu, sampai sekarang belum ada laporan, korban bukan orang situ, sampai sekarang kita belum tahu siapa korbannya," ujar Ngajib.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved