Berita Viral
RAIH Suara Terbanyak, Grace Natalie Terancam Gagal ke Senayan, Dapat Kursi Jika PSI Lolos Threshold
Meski meraih suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III, Grace Natalie terancam gagal ke Senayan. Ia baru bisa ke Senayan jika PSI lo
TRIBUN-MEDAN.com - Meski meraih suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III, Grace Natalie terancam gagal ke Senayan.
Ia baru bisa ke Senayan jika PSI lolos Threshold.
Adapun di dapil yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu itu, Grace meraup 193.556 suara.
PSI sendiri total mendulang 305.291 suara di dapil DKI Jakarta III.
Artinya, Grace menyumbang lebih dari separuh suara PSI di dapil tersebut.
Suara Grace bahkan melampaui sejumlah caleg petahana, seperti Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Bendahara Umum Partai Nasdem itu mendulang 163.292 suara.
Grace juga mampu mengungguli dua petahana PDI Perjuangan, yakni Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris yang mendapat 97.016 suara dan anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto yang memperoleh 95.533 suara.
Suara Grace di dapil DKI Jakarta III juga unggul jauh dibandingkan dengan keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang mendulang 52.932 suara.
Meski mendapatkan suara tertinggi, Grace belum tentu lolos ke parlemen.
Ini bergantung apakah PSI mampu memenuhi ambang batas parlemen atau parliamantary threshold 4 persen atau tidak.
Menurut hasil quick count sejumlah lembaga, PSI gagal melaju ke Senayan karena suaranya tak sampai 4 persen.
Hasil quick count Litbang Kompas, misalnya, mencatat suara partai pimpinan Kaesang Pangarep itu sebesar 2,80 persen.
Berapa pun perolehan suara caleg, jika partainya tak lolos parliamentary threshold, caleg tersebut tidak akan mendapat kursi di DPR.
Adapun para caleg di dapil DKI Jakarta III ini memperebutkan 8 kursi DPR RI.
Berikut 8 caleg di dapil DKI Jakarta III yang diprediksi lolos ke parlemen menurut penghitungan metode konversi suara Sainte Lague:
Partai Gerindra
- Rahayu Saraswati Djojohadikusumo: 52.932 suara
PDI-P
- Charles Honoris: 97.016 suara
- Darmadi Durianto: 95.553 suara
Partai Golkar
- Erwin Aksa: 186.897 suara
Partai Nasdem
- Ahmad Sahroni: 163.292 suara
PKS
- Adang Daradjatun: 95.773 suara
PAN
- Sigit Purnomo: 50.222 suara
Partai Demokrat
- Santosa: 29.899 suara
Adapun penetapan caleg terpilih baru akan dilakukan setelah rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional rampung.
Mendapatkan suara besar saja tidak menjamin caleg dapat menjadi anggota dewan karena ada syarat partai politik harus lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen dari suara sah nasional.
Selain itu, suara yang diperoleh partai politik dan caleg juga akan dikonversi melalui metode Sainte Lague untuk menentukan caleg mana saja yang akan terpilih.
Menurut ketentuan, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara Pemilu 2024.
Oleh karena pemungutan suara digelar pada 14 Februari 2024, rekapitulasi suara nasional ditetapkan selambat-lambatnya 20 Maret 2024.
Bisa Dapat Kursi DPR jika PSI Lolos "Threshold"
Dua calon anggota legislatif (caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka, berpeluang mendapatkan masing-masing satu kursi DPR RI jika PSI lolos ambang batas parlemen/parliamentary threshold 4 persen.
Grace maju sebagai caleg PSI di daerah pemilihan (dapil) Jakarta III, meliputi Jakarta Barat, Utara, dan Kepulauan Seribu.
Di sana, PSI berhasil meraup 305.291 suara, jauh lebih banyak ketimbang Partai Gerindra (227.034) dan Partai Nasdem (239.287) hingga PAN (139.357) dan Demokrat (133.307).
Di dapil itu, Grace yang maju dengan nomor urut 1 menjadi caleg PSI dengan Raihan suara terbanyak yakni 193.556.
Namun, jika PSI gagal lolos ambang batas parlemen, otomatis sebanyak apa pun raihan suara PSI di dapil tersebut tidak akan dikonversi menjadi kursi DPR.
Jika hal itu terjadi, di atas kertas, jatah PSI dan Grace akan jatuh ke tangan caleg dengan suara terbanyak kedua dari PDI-P, Darmadi Durianto.
Darmadi yang saat ini juga merupakan anggota DPR RI itu sukses meraup 95.533 suara di dapil Jakarta III.
Eks kolega Grace di dunia penyiaran, Isyana Bagoes Oka, juga memperoleh peluang yang sama dari dapilnya di Tangerang Raya/Banten III (Kota dan Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan).
Di dapil Banten III itu, PSI berhasil mendapatkan 203.079 suara.
Jika PSI lolos parliamentary threshold, mereka berhak atas kursi terakhir (kursi ke-10) di DPR RI dari dapil Banten III.
Isyana sendiri menjadi caleg PSI dapil Banten III dengan raihan suara terbanyak yakni 78.140 coblosan.
Namun, seandainya PSI gagal melampaui ambang batas parlemen, kursi PSI dan Isyana akan jatuh ke tangan caleg dengan suara terbanyak kedua dari PDI-P, Marianus Gea.
Marianus sendiri memperoleh 74.909 suara dari dapil Banten III.
Berdasarkan prediksi hitung cepat berbagai lembaga survei kredibel, PSI diprakirakan tak sanggup melampaui ambang batas parlemen 4 persen.
Perolehan suara sah nasional PSI diprediksi maksimum sekitar 3,8 persen, sudah termasuk margin of error hitung cepat.
Namun, sebagian publik mencurigai ada operasi untuk memasukkan PSI ke parlemen, berkaca dari perolehan suara mereka yang naik signifikan sebagaimana tampil dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| PENGAKUAN Kubu Dosen Levi Soal Hubungan dengan AKBP Basuki, Tak Diketahui Istri Perwira 5 Tahun |
|
|---|
| TERUNGKAP Mantan Pacar Dosen Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel, Seprofesi AKBP Basuki |
|
|---|
| BARU Kenalan di Rumah Temannya, Pria AS Nekat Merudapaksa MW di Kantor Dinas Pemkab Mamuju |
|
|---|
| SIAPA Aisha Retno? Berani Sebut Batik dari Malaysia di Hadapan Ariana Grande, Kini Klarifikasi |
|
|---|
| POLISI Menjadi Superpower di KUHAP Baru yang Mulai Berlaku Januari 2026, Disorot Koalisi Sipil |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Politikus-PSI-Grace-Nataliess.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.