Pengemudi Xpander Tabrak Kafe di Surabaya Ngaku Salah Injak Pedal, Berakhir Ganti Rugi, Kini Damai

TRIBUN-MEDAN.com - Pengemudi Xpander tabrak kafe di Surabaya ngaku salah injak pedal.

Kini ia pun harus mengganti kerugian cafe tersebut sebagai syarat damai dari pemilik cafe.

Mobil Xpander kembali meresahkan warga, setelah viral kasus tabrak mobil mewah Porsche, baru-baru ini muncul lagi kasus Xpander menyeruduk sebuah kafe di Surabaya.

Imbas kejadian itu, kafe tersebut rusak di area depan bangunannya.

Peristiwa Mitsubishi Xpander yang menabrak sebuah kafe di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/3/2024), akhirnya berujung damai.

Pengemudi mobil tersebut bersedia membayar kerugian atas perbuatannya.

Pengemudi Xpander, YP (42), warga Jalan Simo Sidomulyo, Sukomanunggal, dan pengelola kafe di Jalan Basuki Rahmat, Deny (26), menggelar mediasi di Mapolsek Genteng, Selasa (19/3/2024).

Dalam pertemuan itu, YP mengakui peristiwa tersebut merupakan kesalahannya sendiri. Ketika itu, perempuan tersebut memang berniat untuk memarkirkan mobilnya.

Baca juga: FAKTA Galang Dana Pengemudi Xpander untuk Bayar Ganti Rugi Tabrak Porsche, Kitabisa: Tak akan Lolos

"Saya (di Mapolsek Genteng) mau klarifikasi atas sebuah mobil Xpander menabrak sebuah kafe sehingga membuat viral," kata YP, setelah menggelar mediasi bersama aparat kepolisian.

Ketika itu, pelaku hendak menginjak rem saat Xpander berwarna abu-abu tersebut berada di depan kafe.

Namun, dia keliru dengan pedal gas sehingga membuat mobilnya menabrak dinding kaca.

"Saya berterima kasih kepada Polsek Genteng yang mau memediasi dan menyelesaikan masalah tersebut kepada pihak kafe. Saya telah menyelesaikan dengan kekeluargaan," jelasnya.

Sementara itu, pengelola kafe, Deny mengatakan, permasalahan sudah diselesaikan jalur damai. Pengemudi Xpander tersebut mau mengganti kaca yang pecah usai tertabrak.

"Jadi proses mediasi sudah berlangsung dan pihak Xpander telah mengganti semua kerusakan yang terjadi di kafe kami," kata Deny.

Sedangkan, Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Harsya mengatakan, peristiwa Expander menabrak kafe hingga membuat kerusakan tersebut bukan termasuk kecelakaan lalu lintas.