Berniat Hina Mantan Istri yang Menikah dengan Pria Cacat, Pria Ini Tercengang Mengetahui Sosoknya

TRIBUN-MEDAN.COM – Belum lama ini warganet dihebohkan dengan pengakuan pria ceraikan istri karena tak cantik lagi.

Sebelumnya memang sudah banyak kasus pria ceraikan istri karena tak cantik lagi di luar sana.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Rabu (20/3/2024), berdasarkan pengakuan pria ceraikan istri karena tak cantik lagi mereka adalah pasangan yang sudah lama bersama.

Pria tersebut diketahui berusia 32 tahun dan terlahir dalam keluarga yang sulit.

Sejak kecil, ia telah memupuk keinginan untuk menjadi kaya di masa depan agar memiliki kehidupan yang lebih baik.

Ketika masih muda, ia mencoba memulai bisnis dan hasilnya kini ia telah membuka perusahaan perabotan kecil-kecilan.

Ketika ia bertemu mantan istrinya, ia hanyalah seorang pria miskin.

Mantan istrinya telah bersamanya melewati semua kesulitan, berada di sisinya di saat-saat tersulit, bekerja keras dan tidak pernah mengeluh.

Setelah karirnya sukses, mereka menikah.

Pria itu menggelar pernikahan mewah untuk sang pujaan hati sebagai rasa terima kasih atas pengorbanannya selama bertahun-tahun.

Mereka mengira akan hidup bahagia bersama selamanya, namun tak disangka sesuatu tak terduga terjadi.

Mereka mengalami kecelakaan mobil.

Kecelakaan itu membuat wajah wanita itu memiliki bekas luka yang panjang dan tidak lagi secantik dulu.

Kerabat dan teman-teman pria itu mendorongnya untuk menceraikan istrinya.

“Dia tampan, berbakat, dan punya banyak uang. Ke mana pun dia pergi, dia pasti dapat menemukan istri. Ada banyak sekali gadis di luar sana yang seratus kali lebih cantik dari istrinya. Seorang pria berbakat harus pergi bersama seorang wanita cantik agar menjadi layak,” kata salah satu kerabat.

Hal itu lama kelamaan membuat pria itu terguncang dan akhirnya mengajukan gugatan cerai kepada istrinya.

Dengan begitu pernikahan mereka yang baru berusia 2 tahun itu kandas.

Sejujurnya, setelah meninggalkan mantan istrinya, ia sangat menyesal dan sedikit kecewa.

Belakangan, ia jatuh cinta dengan seorang gadis cantik dan menggoda.

Namun pria itu selalu merasa gadis tersebut hanya mencintai uangnya dan tidak tulus.

Ia juga merasa ada sesuatu yang hilang di hatinya.

Setahun setelah perceraian, ia mendengar dari teman-teman bahwa mantan istrinya akan menikah.

Ia sangat terkejut.

Ia masih belum melupakan perceraiannya, namun mantan istrinya malah buru-buru menikah lagi.

Apalagi wajahnya jelek sekali, bagaimana bisa wanita itu menikah lagi begitu cepat?

Sang mantan istri ternyata menikah dengan pria berkursi roda. 

Pada hari pernikahan mantan istrinya, ia datang mengendarai mobil mewah ke tempat pernikahan untuk mengejeknya.

Aula pernikahannya sangat sederhana dan tidak banyak tamu yang menghadiri pernikahan tersebut.

Sulit baginya untuk memahami, mengapa mantan istrinya mencintai pria miskin sekaligus cacat?

Ia kemudian menemukan tempat duduk dan bersiap untuk menyaksikan kebahagiaan kedua mempelai. 

Ia melihat sang mantan istri keluar dengan gaun pengantin, bekas luka di wajahnya ditutupi riasan.

Wanita itu mendorong kursi roda pengantin pria dan mereka berdua menuju ke aula pernikahan untuk bersumpah.

Namun saat ia melihat mempelai sosok pria, senyum mengejek di bibirnya tiba-tiba menghilang.

Wajah itu sangat familiar.

Pria itu adalah Thang, sahabat masa kecilnya.

Lebih tepatnya, penyelamatnya.

Hari itu, ketika melihat ya akan ditabrak mobil, Thang berlari keluar dan mendorongnya ke pinggir jalan.

Berkat Thang, ia selamat dan hanya menderita goresan ringan.

Namun kejadian itu menyebabkan kaki Thang patah, sehingga ia hanya bisa menggunakan kursi roda seumur hidupnya.

Mereka sangat dekat ketika kami masih di sekolah, tetapi ketika ia pergi ke kota untuk belajar di universitas dan memulai bisnis, kontak mereka sangat sedikit.

Ketika Thang mengetahui ia kaya, sahabatnya itu berhenti menghubunginya.

Suatu saat ketika ia kembali ke kampung halaman untuk mencari Thang, ia mengetahui bahwa keluarganya telah pindah ke tempat lain.

Tak disangka, setelah bertahun-tahun berpisah, ia akan bertemu dengan Thang lagi dalam situasi seperti ini.

Memikirkan hal-hal lama membuatnya tidak bisa menahan emosi.

Air mata tiba-tiba mengalir di pipinya.

Ia berencana memberi Thang 500 juta sebagai ucapan terima kasih karena telah menyelamatkan hidupnya di masa lalu.

Tapi ia khawatir, jika ia melakukan itu, apakah mantan istrinya akan mengenalinya dan salah mengira kalau ia masih menyimpan rasa.

(cr32/tribun-medan.com)