Berita Viral
RASA Percaya ke KPK Turun? Usai Erick Thohir Kini Sri Mulyani Pilih Lapor Dugaan Korupsi ke Kejagung
Setelah Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan dugaan korupsi ke Kejaksaan Agung, sekarang Sri Mulyani turut melaporkan adanya dugaan korupsi ke Kejagun
TRIBUN-MEDAN.com - Setelah Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan dugaan korupsi ke Kejaksaan Agung, sekarang Sri Mulyani turut melaporkan adanya dugaan korupsi ke Kejagung.
Dua menteri ini sama-sama melaporkan dugaan korupsi ke Kejagung bukan ke KPK.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir dugaan korupsi Dana Pensiun (Dapen) yang dikelola oleh korporasi negara tersebut ke Kejaksaan Agung pada Oktober 2023.
"Dapen rencana saya lagi akan minta waktu untuk Pak Jaksa Agung, ada dua pelaporan lagi kasus korupsi di Dapen, dan mudah-mudahan minggu ini kita akan laporkan," ujar Erick usai acara BUMN Next-Gen.
"Ini saya waktu itu janji kemarin, cuman auditnya baru keluar," katanya.
Erick menyampaikan bahwa ia sengaja menunggu hasil audit dari BPKP karena enggan memberikan tuduhan kepada pelaku tanpa bukti yang cukup kuat. "Daripada kita menuduh-nuduh sekarang ada dua yang kita akan laporkan," ujarnya.
Sebelumnya pada Selasa (19/12/2023), Erick menyampaikan Kementerian BUMN berupaya memperbaiki pengelolaan Dapen melalui pooling fund atau dana gabungan di bawah Indonesia Financial Group (IFG) yang mengelola asuransi, penjaminan dan investasi.
Erick menyampaikan Dapen yang bermasalah membutuhkan tambahan modal sebesar Rp12 triliun. Dana tersebut didapatkan dari BUMN yang menangani Dapen bermasalah. Menurut Erick, penambahan modal ini bisa memakan waktu 2 hingga 3 tahun. Sebab hal ini dipengaruhi oleh masalah keuangan yang harus diselesaikan.
"Tergantung dari BUMN, kalau BUMN-nya misalnya ada problem cash flow total, itu masalah lain yang harus diselesaikan. Jadi enggak semudah itu, makanya ini kembali kalau masih mau punya pensiunan-pensiunan, mestinya ada konsolidasi," ujar Erick.
Diketahui, pada Oktober 2023, Kementerian BUMN bersama BPKP melaporkan empat Dapen BUMN ke Kejaksaan Agung.
Adapun keempat perusahaan plat merah tersebut adalah Dapen Inhutani, PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT Angkasa Pura I dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Lapor Dugaan Korupsi ke Kejagung
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan 4 debitur bermasalah terindikasi fraud di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) senilai Rp 2,5 triliun.
Sri Mulyani melaporkan dugaan tindakan merugikan negara ini ke Kajaksaan Agung RI.
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, menjelaskan pertemuan ST Burhanuddin dan Sri Mulyani itu terkait laporan adanya dugaan tindak pidana korupsi penggunaan dana pada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir
Sri Mulyani
Kejaksaan Agung
melaporkan dugaan korupsi ke Kejagung
Tribun-medan.com
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Setelah-Menteri-BUMN-Erick-Thohir-melaporkan-dugaan-korupsi-ke-Kejaksaan-Agung.jpg)