PON Sumut 2024
Mulai Aktif Sebagai Dirtek Asprov PSSI Sumut, Ridwan Saragih Ingin Putus Rantai Pemain Titipan
-Pelatih Ridwan Saragih dipercaya menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumut yang
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Pelatih Ridwan Saragih dipercaya menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumut yang akan mulai aktif pada Maret 2024.
Mantan pelatih PSMS Medan itu ditunjuk langsung oleh Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Mahendra Sinulingga menjadi dirtek Asprov PSSI Sumut pada Jumat (15/3/2024) lalu.
"Kemarin pak Arya Sinulingga menghubungi saya untuk bertemu di kantor Asprov. Kemudian kami berbicara tentang sepakbola, dan beliau menyampaikan mengajak bekerja sama untuk membangun sepakbola Sumut, terkhusus dalam rangka persiapan PON," kata Ridwan Saragih ketika dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (19/3/2024).
Ridwan menjelaskan, kesediaan dirinya menjadi Dirtek Asprov PSSI Sumut itu didasari oleh keinginannya dalam memajukan sepakbola Sumut.
"Karena ada kepercayaan diberikan, bukan saya yang minta, dan bukan saya yang nyodorkan diri. Cuman karena ketua Asprov meminta kerjasama, ya namanya kerjasama untuk yang baik kenapa tidak. Saya support, karena tujuannya kan untuk Sumut," ujarnya.
Dikatakannya,sebagai Dirtek Asprov PSSI Sumut, dirinya harus bisa memahami tugas dan tanggungjawab yang diberikan.
Menurutnya, dirinya memiliki tugas sebagai perpanjangan tangan dari PSSI Pusat untuk Sumut.
"Saya akan menjalankan program, memonitor, memantau, mencari, atau memandu pemain berbakat buat tim sepakbola Sumut, baik putra, putri dan futsal," ungkapnya.
Tak hanya itu, Pelatih PSPS Riau tersebut juga menyatakan, bahwa dirinya memiliki keinginan untuk memutus rantai praktik pemain titipan di sepakbola Sumatra Utara.
Ia beranggapan, hanya pelatih lah yang memiliki wewenang untuk memilih pemain di dalam tim.
"Saya juga tidak bisa intervensi terhadap para pelatih. Saya mau memutuskan mata rantai tentang penitipan-penitipan pemain di Sumut. Karena pak Arya Sinulingga juga tujuannya sama dengan saya. Bahwasanya kita tidak mau ada pemain-pemain titipan di Sumut. Kita mau menyerahkan keseluruhan kepada pelatih untuk menentukan pemain pilihannya," tuturnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh pelaku sepakbola di Sumut agar bisa bekerjasama dapam membangkitkan kembali marwah Sumatra Utara di mata sepakbola tanah air.
"Marilah kita sama-sama membangun dan membangkitkan gairah sepakbola Sumut yang sudah jauh tertinggal dari daerah lain. Tujuannya juga kan mau mengangkat sepakbola Sumut untuk meraih medali emas di PON," pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
| Atlet Judo Sumut Terancam Pakai Judogi Tak Sesuai Standar padahal Tuan Rumah PON |
|
|---|
| Wakapolri Komjen Agus Andrianto Bantu 11 Atlet Wushu Sanda Sumut untuk TC di China jelang PON 2024 |
|
|---|
| Gelar Silaturahmi dengan Atlet dan Tim Pelatda PON, Begini Harapan Sekretaris PCI Sumut |
|
|---|
| Kejar Target Venue PON, Dispora Siantar Sebut Dikerjakan Siang Malam agar Rampung Tepat Waktu |
|
|---|
| Jelang Hadapi PON, Tim Sepakbola PON Sumut Agendakan TC Full di Pulau Jawa |
|
|---|
