Sumut Terkini
Terkam 2 Petani, Harimau Sumatera yang Dilepasliarkan Kementerian KLHK Ditangkap Kembali
Satu dari dua Harimau Sumatera yang dilepasliarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) beberapa waktu lalu, kembali ditangkap.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Satu dari dua Harimau Sumatera yang dilepasliarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) beberapa waktu lalu, kembali ditangkap.
Penangkapan ini buntut karena adanya dua orang petani yang menjadi korban atas keganasan binatang buas yang satu ini.
Adapun kedua korban yang dimaksud bernama Jerimia Peranda Ginting dan Muhammad Ikhwan Sembiring.
Namun Ikhwan merupakan korban kedua yang diterkam Harimau Sumatera saat sedang memanen sawit di Dusun V, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (14/3/2024) petang.
Imbasnya, kedua kaki Ikhwan digigit hingga mengakibatkan luka robek.
Sedangkan itu Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Selain itu, Iqbal juga membenarkan adanya penangkapan terhadap seekor Harimau Sumatera yang dilakukan masyarakat bersama petugas di Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan.
"Penangkapan dilakukan oleh petugas Kementerian LHK," kata Iqbal, Senin (18/3/2024).
Disoal Harimau Sumatera yang ditangkap berada di zona Taman Nasional Gunung Leuser atau tidak, Iqbal menjawab belum tau.
"Kalau zonanya, saya belum tau. Tapi kemarin sewaktu kejadian, di ladang masyarakat," ujar Iqbal.
Kini, korban kedua atas nama Muhammad Ikhwan Sembiring masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Putri Bidadari Stabat.
"Saya mohon kepada masyarakat agar tidak melakukan perambahan hutan dan tetap harus berhati-hati," ujar Iqbal.
Harimau Sumatera yang ditangkap ini diduga atasnama Beru Situtung. Si Raja Hutan yang berjenis kelamin betina berusia 3 sampai 4 tahun ini dilumpuhkan dengan cara ditembak bius oleh petugas yang kemudian masuk dalam perangkap, Sabtu (16/3/2024).
Setelah kejadian petani cabai atas nama Jerimia Peranda Ginting (25) diterkam Harimau Sumatera, relawan dan masyarakat sudah pasang alat jerat hingga perangkap di sejumlah lokasi. Kini, Harimau Sumatera yang diduga Beru Situtung sudah dibawa ke Karantina.
Petani cabai yang bernama Jerimia hingga kini pun masih berada di RS Putri Bidadari Stabat. Korban mengalami luka pada leher dan kepalanya harus mendapat 82 jahitan.
| Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Gubernur Sumut Hadiri Zikir Akbar Nasional PPITTNI |
|
|---|
| Sempat Ngaku tak Terima Bansos, Warga Siantar yang Ditemui Dinsos Akhirnya Klarifikasi |
|
|---|
| Dalam Sehari, Tim Polres Tanah Karo Sikat 5 Pengedar Sabu Dari Beberapa Lokasi di Berastagi |
|
|---|
| Sekolah Kader PKB Sumut Digelar, Loso Ingatkan Perjuangan Partai dengan NU |
|
|---|
| Tokoh Simalungun Dr Sarmedi Purba Adukan Masalah Sihaporas ke Komnas HAM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Harimau-Sumatera-yang-diduga-menerkam-dua-orang-petani-di-Langkat.jpg)