Siklon Tropis
Siklon Tropis Megan Menjauh dari Indonesia Tapi Bawa Dampak Buruk, Ini Wilayah Terdampak
BMKG melihat adanya kemunculan siklon tropis Megan yang bisa membawa dampak buruk bagi wilayah Indonesia
TRIBUN-MEDAN.COM,- Pada Sabtu (16/3/2023) kemarin, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan siklon tropis Megan.
Meski bergerak menjauhi wilayah Indonesia, tapi keberadaan siklon tropis Megan ini bisa membawa dampak buruk.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, siklon tropis Megan berasal dari Bibit Siklon Tropis 94S.
Siklon Tropis Megan berada di Teluk Carpentaria, Australia sekitar 710 kilometer sebelah selatan barat daya Merauke.
Baca juga: Muncul 2 Bibit Siklon 91S dan 93P di Wilayah Indonesia, Ini Wilayah yang Berpotensi Dilanda Badai
“Jenis sikolon ini diberi nama Megan oleh Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Darwin, Australia karena masuk ke wilayahnya,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/3/2024).
Menurutnya, Siklon Tropis Megan dalam 24 jam ke depan diprediksi mempunyai kekuatan 65 knots atau 120 km/jam dengan tekanan 975 hPa.
Selain itu, siklon jenis ini juga diperkirakan akan bergerak ke arah selatan hingga barat daya menjauhi wilayah Indonesia.
Meski demikian, Guswanto mengungkapkan, siklon tropis jenis ini mempunyai dampak tidak langsung di sejumlah wilayah Indonesia.
Baca juga: DAMPAK Bibit Siklon 91S Mendekati Jabodetabek, Banjir Besar Jakarta 2002 Bakal Terulang Lagi?
Dampak Siklon Tropis Megan di Indonesia
Ia menuturkan, dampak dari Siklon Tropis Megan ini berupa potensi hujan dengan intensitas lebat hingga angin kencang.
Simak rinciannya:
- Hujan intensitas sedang hingga lebat:
- Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Maluku.
- Angin kencang lebih dari 25 knots:
- Jawa Timur
- Bali.
Baca juga: Peneliti BRIN Wanti-wanti Banjir Besar Jakarta 2002 Terulang Buntut Mendekatnya Bibit Siklon 91S
- Gelombang setinggi 1,25-2,5 meter (Moderate Sea):
- Laut Banda, Maluku
- Selat Wetar, Maluku
- Perairan Kepulauan Leti hingga Tanimbar, Maluku
- Perairan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru, Maluku
- Perairan Amamapare-Agats
- Perairan Yos Sudarso, Papua
- Perairan Merauke, Papua.
- Gelombang setinggi 2,5-4 meter:
- Laut Arafuru, Maluku.
Tiga siklon tropis lain
Selain Siklon Tropis Megan, BMKG sebelumnya juga mendeteksi tiga bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia, yaitu 91S, 94S, dan 93P.
Guswanto menjelaskan, bibit Siklon 91S membentuk daerah perlambatan angin (konvergensi) dan menginduksi daerah peningkatan kecepatan angin dari 25 knot (low level jet), dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/3/2024).
Adapun wilayah yang terkena dampak dari bibit Siklon 91S adalah sekitar Samudera Hindia selatan pulau Jawa hingga NTB.
Sementara, bibit Siklon 94S membentuk daerah konvergensi memanjang di Australia bagian utara.
Jenis siklon ini juga ikut menginduksi daerah peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet) dari Laut Banda dan Laut Timor hingga Australia bagian utara.
| RESMI Daftar Mobil dan Motor Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Berikut Kendaraan yang Diperbolehkan |
|
|---|
| Fakta-fakta Konflik PBNU, Gus Yahya Pernah Bertemu Netanyahu, Mengaku Datang Demi Palestina |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
| Pesan Terakhir Siswa SD Korban Bully Sebelum Meninggal, Ucap Kata Haru Tanda Perpisahan pada Ibunya |
|
|---|
| Fakta Seputar Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Senilai Rp 60 M yang Bakal Dibongkar Gubernur Bali |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/siklon-tropis-Megan-dekat-papua.jpg)