Berita Viral

PELUANG JOKOWI Jadi Ketum Golkar Terbuka Lebar, Anggota Dewan Pakar: Dia Sudah Lama Jadi Kader

Jokowi berpeluang menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. Kabar Jokowi telah menjadi kader Golkar sudah lama beredar. 

Kompas.com/Muhammad Adimaja
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) meninggalkan ruangan usai membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Jakarta, Selasa (3/12/2019) 

TRIBUN-MEDAN.com - Jokowi berpeluang menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. Kabar Jokowi telah menjadi kader Golkar sudah lama beredar. 

Jokowi disebut bakal pindah dari PDIP ke Golkar semenjak konflik dengan PDIP. 

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sudah memberikan sinyal bahwa kader PDI-P tersebut bakal hengkang ke Golkar. 

Jokowi bahkan digadang-gadang mendapatkan karpet merah dari partai berlogo beringin itu untuk langsung menduduki jabatan strategis sebagai ketua umum. 

Airlangga menyebut Jokowi sudah nyaman dengan Golkar.

Polemik kemudian muncul soal  Jokowi yang bakal menduduki jabatan Ketua Umum Golkar. 

Pasalnya, Partai Golkar memiliki persyaratan bagi calon ketua umum. 

Ketua Umum Partai Golkar Periode 2004-2009, Jusuf Kalla menyebut, Partai Golkar terkait meritokrasi sudah membatasi calon ketua umum. 

Ada peluang Jokowi untuk menjadi ketua umum tetapi Partai Golkar harus mengubah AD/ART terlebih dahulu. 

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Dewan Pembina Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Aburizal Bakrie, menyambut baik wacana Jokowi menjadi ketum. 

Ia tak menampik bila aturan tersebut bisa diubah asal disepakati seluruh pengurus daerah. 

"Ya mungkin saja (diubah) kalau seluruh daerah mau," ujarnya. 

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat diwawancarai usai menggelar konsolidasi bersama kader Golkar, Jumat (26/1/2024) di Medan.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat diwawancarai usai menggelar konsolidasi bersama kader Golkar, Jumat (26/1/2024) di Medan. (TRIBUN MEDAN/ANUGRAH)

Sudah jadi kader Golkar

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam, mengatakan tanpa mengubah AD/ART, sejatinya Jokowi sudah menjadi kader Partai Golkar sejak lama. 

Selain itu, kata dia, seorang kader tak perlu harus menjadi pengurus selama lima tahun sebagai syarat menjadi ketua umum. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved