Dairi Dipilih Sebagai Lokasi Pengembangan Hortikultura Lahan Kering, Bupati: Genjot 4 Komoditas

pertemuan untuk percepatan dan pemantapan Horticulture Development in Dryland Areas Sector Project (HDDAP)

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu melakukan pertemuan dalam rangka percepatan dan pemantapan Horticulture Development in Dryland Areas Sector Project (HDDAP) atau Proyek Pembangunan Hortikultura di Area Lahan Kering di Resto Kalasan Terminal Keberangkatan Bandara Kualanamu, Sabtu (16/3/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, DAIRI - Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu melakukan pertemuan untuk percepatan dan pemantapan Horticulture Development in Dryland Areas Sector Project (HDDAP) atau Proyek Pembangunan Hortikultura di Area Lahan Kering di Resto Kalasan Terminal Keberangkatan Bandara Kualanamu, Sabtu (16/3/2024).

Pertemuan itu sebagai tindaklanjut pertemuan Eddy Berutu bersama Direktur Sayuran dan Tanaman Obat (STO) Kementerian Pertanian, Andi Muhammad Idil Fitri di Pendopo Rumah Dinas Bupati Dairi beberapa hari lalu.

"Ya, hari ini kita ikuti pertemuan bersama Kementerian Pertanian, Dirjen Hortikultura. Kita harapkan pertemuan ini akan menghasilkan investasi terpadu dari olah tanah pertanian ke pasar melalui pendekatan klaster untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan profitabilitas pertanian lahan kering di lokasi terpilih yang ada di beberap daerah di Indonesia, khususnya Dairi," kata Eddy.

Baca juga: Jelang Masa Akhir Jabatan Eddy Berutu sebagai Bupati Dairi, Masyarakat Sinehi Ucapkan Terima Kasih

 

Ia menyampaikan, proyek ini akan membantu petani di Dairi dalam meningkatkan produktivitas dan profitabilitas, khususnya pada beberapa komoditi unggulan.

Seperti bawang merah, cabai, sayuran daun (kol dan wortel).

"Ada 4 komoditas yang menjadi concern program HDDAP untuk Kabupaten Dairi yaitu bawang merah, cabai, sayuran daun dan wortel. Setelah dilakukan Survey Investigasi Design (SID) yang berbarengan dengan Feasibility Study atau Studi Kelayakan, kita sudah dapatkan alokasi untuk Kabupaten Dairi seluas 606 hektar dari semula 609 hektar yang dikarenakan ada lokasi yang elevasi lahannya lebih dari 15 derajat," ujarnya.

Perlu diketahui, proyek ini akan mendukung Kementerian Pertanian dalam merealisasikan strategi hortikultura dalam pedoman pengembangan dan Modernisasi di bidang pertanian.

(Cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved