Berita Viral

CURHAT Ibu Jual Rumah untuk Biaya Kuliah Anak di Luar Negeri, Saat Lulus Cuma Digaji Rp2 Juta

Ia pun berjuang mati-matian untuk menyekolahkan anaknya ke luar negeri hingga menghabiskan uang Rp 12 miliar

EVA.VN
CURHAT Ibu Jual Rumah untuk Biaya Kuliah Anak di Luar Negeri, Saat Lulus Cuma Digaji Rp2 Juta 

Namun ternyata harapan ibu tersebut tidak berjalan sesuai keinginan.

Karena setelah lulus, anaknya hanya bisa mendapatkan pekerjaan di pabrik dan hanya digaji 3,5 juta VND setara dengan Rp 2,2 juta rupiah.

Baca juga: Viral di Medsos, Semangka Upin Ipin yang Dibuat Mahasiswa Ini Jadi Takjil Paling Diburu Warga Medan

Tentu saja hal ini membuat sang ibu tak terima.

Karena ia merasa sudah mengeluarkan banyak uang untuk menyekolahkan anaknya.

Selain itu, putrinya juga merasa tak nyaman dengan pekerjaan yang ia dapatkan ini.

Gadis tersebut merasa jika ilmunya saat belajar di luar negeri tidak diterapkan dalam pekerjaannya saat ini.

Sementara itu, belum lama ini viral curhatan karyawan soal gaji bonus malah diganti permen.

CURHAT Ibu Jual Rumah untuk Biaya Kuliah Anak di Luar Negeri, Saat Lulus Cuma Digaji Rp2 Juta
CURHAT Ibu Jual Rumah untuk Biaya Kuliah Anak di Luar Negeri, Saat Lulus Cuma Digaji Rp2 Juta

Karyawan ini pun mencurahkan soal gaji kecil yang didapatnya dari bos pelit.

Curhatan karyawan ini viral lantaran si bos memberikan bonus dengan menggantinya menggunakan permen.

Tak tanggung-tanggung, jumlah permen yang diberikan cukup banyak.

Kisah ini dibagikan oleh seorang pemilik akun TikTok @grace.tanoe.

Dalam unggahan tersebut memperlihatkan momen tiga orang karyawan saat menerima gaji dan bonus dari bosnya.

Saat itu ketiga karyawan tersebut diberi gaji berupa uang tunai di dalam amplop.

Baca juga: VIRAL di TikTok Video Kepala BMKG Sebut Gempa Megathrust Bakal Lumpuhkan Jakarta, Begini Faktanya

Namun betapa kecewanya para karyawan itu lantaran gaji dan bonusnya sebagian diganti dengan permen karena tak ada uang kecil.

"Kan gue dapat bonus kan dari bos gue Rp210 ribu, ini 200 terus 10 ribunya yang permen," ujar sang perekam.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved