Sumut Terkini
Berburu Takjil di Balige, Mie hingga Kue Jadi Primadona
Variasi kue dan mie yang disuguhkan penjual bisa menjadi pengganti makan malam bagi keluarga.
Penulis: Maurits Pardosi |
Berburu Takjil di Balige, Kue hingga Mie Jadi Primadona
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Di bulan Ramadan pada tahun ini, warga Balige berburu takjil di sore hari.
Panganan di bulan Ramadan yang disajikan beragam jenis kue dan mie.
Sajian ini tentu didapatkan saat bulan Ramadan.
Terlihat, yang berburu takjil bukan saja umat muslim, namun juga non-muslim.
Ari Hutapea (34), seorang ibu rumah tangga menceritakan, dirinya membeli takjil pada sore hari untuk makanan ringan bagi keluarga.
Variasi kue dan mie yang disuguhkan penjual bisa menjadi pengganti makan malam bagi keluarga.
"Kue dan mie kan bisa juga jadi pengganti makan malam bagi keluarga. Kita lihat penjual takjil juga sediakan beragam jenis makanan yang harganya relatif terjangkau," ujar Ari Hutapea, Minggu (17/3/2024).
"Biasanya kita ambil takjil di Jalan Gereja. Disana kita dapatkan berbagai macam makanan dan cocok dikonsumsi pada saat sore hari sembari berkumpul bersama keluarga," sambungnya.
Ia juga sebutkan, penjualan takjil pada umumnya sejak pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.
"Biasanya kita beli pada pukul 16.00 hingga pukul 18.00 WIB. Karena kebutuhannya untuk sore hari juga," terangnya.
Sebelumnya, seorang penjual panganan ramadan, Rosmiati Harahap menuturkan, masyarakat sekitar antusias untuk membeli takjil tersebut.
Selain karena harga yang relatif terjangkau bagi masyarakat mulai dari harga Rp 2 hingga 5 Ribu, masyarakat sekitar juga ingin menikmati panganan bulan Ramadan sebagai makanan ringan di sore hari.
"Kebanyakan yang beli takjil ini malah non-muslim. Kami bergembira juga karena saudara-saudara non-muslim merasa bahwa ini perayaan bersama mungkin karena sekali setahun," ujar Rosmiati Harahap dalam video yang diperoleh tribun-medan.com, Minggu (17/3/2024).
Bahkan, dirinya mampu menjual sekitar Rp 3 juta per hari.
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|