TRIBUNWIKI
KEUTAMAAN 10 Hari Pertama di Bulan Ramadan, Waktu yang Tepat untuk Meminta Ampun
Pada bulan Ramadan, seluruh amal ibadah yang dilaksanakan akan dilipat gandakan pahalanya.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM – 10 hari pertama bulan Ramadan memiliki keutamaan yang sangat besar.
Dengan memanfaatkan 10 hari pertama bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya, umat Islam dapat mendapatkan berbagai keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT.
Pada bulan Ramadan, seluruh amal ibadah yang dilaksanakan akan dilipat gandakan pahalanya.
Pada bulan Ramadan, Allah SWT akan membuka pintu rahmat-Nya bagi setiap hamba yang memulai puasa sejak awal bulan ini, dianggap sebagai orang mulia yang mendapat berkah dan keberuntungan.
Selain berpuasa, terdapat beberapa amalan yang dapat dilakukan selama 10 hari pertama Ramadan, seperti membaca Al-quran, berdoa, berzikir, melakukan shalat malam, dan memberikan sedekah.
Rasulullah SAW juga memberikan panduan mengenai amalan yang sebaiknya dilakukan selama 10 hari pertama Ramadan, yang disampaikan dalam hadis riwayat Ahmad.
"Tiada hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal yang lebih Allah cintai bila dilakukan di hari itu daripada sepuluh hari ini, maka perbanyaklah di dalamnya membaca Lailaha illa-Llah, Allahu kbar dan alhamdulillah.”
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
"Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)."
Adapun keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadan ialah sebagai berikut.
1. Dibukakan pintu rahmat
Selama 10 hari pertama bulan Ramadan, Allah SWT membuka pintu rahmat bagi setiap hamba yang berpuasa.
Tak hanya itu, Allah juga memberikan kemuliaan kepada mereka yang beribadah sejak awal.
2. Waktu yang tepat untuk berdoa
Selain itu, waktu-waktu tertentu juga menjadi momentum yang tepat untuk berdoa, seperti saat adzan berkumandang, saat berpuasa, saat sahur, dan terutama malam Lailatul Qadar.
Oleh karena itu, di 10 hari pertama puasa Ramadan, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa pada waktu-waktu tersebut.
3. Ditutupnya pintu neraka
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa selama bulan ramadan, pintu langit akan dibuka, sedangkan pintu neraka akan ditutup.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
Artinya; Dari Abu Hurairah r.a. menuturkan,“Rasulullah s.a.w. bersabda, “Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun”. (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadis dari al-Nasa’i).
4. Diberikan keberkahan dan keberuntungan
Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh dengan berkah dan keberuntungan.
Di awal puasa, kita bisa mendapatkan keberkahan dan keberuntungan yang meliputi perlindungan Allah SWT dan mendapatkan rezeki yang tak terduga dari Allah SWT.
5. Waktu yang tepat untuk meminta ampun
Selain sebagai bulan yang tepat untuk berdoa, bulan Ramadan juga merupakan bulan yang tepat untuk mencari ampunan dari Allah SWT. Di bulan ini, Allah SWT membuka pintu ampunan dan taubat seluas-luasnya bagi seluruh umat.
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
(cr31/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-Sedang-Berzikir-di-Bulan-Ramadan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.