Berita Viral
Selingkuh Berujung Maut, Suami Nekat Habisi Nyawa Pria Idaman Lain Sang Istri
Sang istri terus berbohong bahwa pria itu telah mengambil foto sensitif pribadinya sembarangan lalu menggunakannya untuk mengancamnya.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Randy P.F Hutagaol
Suatu saat, Tuan Bai Peng meminjam telepon istrinya untuk keperluan pekerjaan, kemudian ia secara tidak sengaja menemukan pesan di jejaring sosial antara istrinya dan pria lain.
Dalam obrolan itu tidak hanya kata-kata penuh kasih sayang tetapi juga gambar-gambar sensitif.
Bai Peng pun segera menanyai istrinya tentang hal ini, namun Liu Ai takut dan melarikan diri.
Sang istri terus berbohong bahwa pria itu telah mengambil foto pribadinya sembarangan lalu menggunakannya untuk mengancamnya.
Liu Ai tidak menyangka kebohongannya akan memicu tragedi berdarah.
Bai Peng tidak dapat menerima kenyataan bahwa istrinya diperkosa, jadi ia berencana untuk melenyapkan Huang.
Bai Peng kemudian membeli pisau dan menggunakan telepon istrinya untuk membuat janji dengan Huang untuk pergi ke stasiun kereta pada tengah malam untuk melakukan kejahatan.
Setelah itu, Bai Peng ditangkap atas tuduhan pembunuhan berencana.
Saat berdiri di pengadilan, Bai Peng dengan jujur mengakui bahwa ia melakukan hal itu untuk membalaskan dendam istrinya yang mengalami pelecehan seksual.
Saat itu, Liu Ai mengatakan yang sebenarnya bahwa ia dan Huang sangat mencintai satu sama lain.
Kebenaran ini membuat Bai Peng benar-benar tercengang dan keluarganya sangat membenci Liu Ai.
Menurut Pasal 232 KUHP Tiongkok, Bai Peng dihukum karena pembunuhan yang disengaja.
VIRAL Video Suami KDRT Istri di Depan Anak, Ngamuk Gara-gara Diduga Ketahuan Selingkuh
Baru-baru ini, viral di media sosial video aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya.
Parahnya, aksi kekerasan tersebut dilakukan si suami di hadapan anak mereka yang masih kecil.
Melansir Tribun Jabar, video tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTok @nrfykha hingga berujung viral.
Akan tetapi video tersebut kini telah lenyap.
Tapi sejumlah akun media sosial telah membagikan ulang videonya, salah satunya akun X @folkshittmedia.
Terdengar dalam video tersebut ada suara wanita yang terisak di hadapan pria yang diduga adalah suaminya.
Mereka nampak berada di dalam kamar bersama balita yang sedang berjalan di dekat si ayah.
"Nak hapus chat-nya di luar, sama selingkuhan nak," ujar perempuan itu terisak.
"Jangan pukul-pukul," teriak perempuan tersebut.
Akan tetapi, si pria malah memukul wanita tersebut.
Tak pelak si wanita berteriak kesakitan sambil terisak.
Adapun korban melalui akun TikTok-nya membagikan foto-foto bukti KDRT yang dilakukan sang suami.
"Hanya Allah yang tahu sesakit hati apa aku maaf belum bisa ngomong apa-apa masih tremor gemetar parah," tulisnya.
Ia lantas membeberkan kronologi kejadian melalui kolom komentar.
Menurutnya, saat kejadian, dirinya berteriak karena memergoki chat antara suaminya dengan perempuan lain.
"Di posisi itu aku teriak karna aku udah gemetar kak dapetin chatnya sama perempuan," ujar korban membalas komentar akun @sc***mj.
"Terus aku minta HP-nya dia ga ngasih padahal selama ini kalo aku minta langsung dia kasih," lanjutnya.
Ia kemudian diseret oleh suaminya menuju kamar.
"Terus di situ dia seret aku masuk ke kamar dia tarik kenceng terus dia dorong sampe aku kebanting," tuturnya.
"Dia cekek terus dia lari keluar lalu dia kunci kamar terus dia hapus semua chatnya sama perempuan itu," tambahnya.
"Lalu dia masuk kembali ke kamar baru dia ngasih HP-nya ke aku dia bilang liat ga ada, emang ga ada kan udah dihapus di luar," tutupnya.
Sontak saja si wanita banjir dukungan dari netizen.
Dampak Bagi Anak yang Menyaksikan KDRT
Mengutip Kompas.com, Psikolog Klinis Anak dan Konselor Sekolah Cikal, Winny Suryania menjelaskan bahwa apabila anak menjadi saksi dari kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di rumah, maka hal ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi tumbuh kembangnya secara fisik dan perkembangan emosinya secara jangka panjang.
Dampak tersebut yakni:
1. Merasa tidak aman dan sulit percaya orang lain
2. Anak berpotensi melakukan kekerasan
3. Anak tumbuh dengan gangguan cemas hingga depresi
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitt
(cr32/tribun-medan.com)
| SOSOK Aipda Ependi Selamatkan Remaja yang Nyaris Tenggelam, Spontan Terjun ke Kali, Takut Menyesal |
|
|---|
| CATATAN Medis Dosen Untag Semarang yang Tewas di Hotel, Keluarga Kaget DLL Satu KK dengan AKBP B |
|
|---|
| Diteriaki Mesum, Mobil Dikemudikan Siswa SMA di Serang Terguling, Pihak Sekolah Buka Suara |
|
|---|
| APES Nasib Pengusaha Catering di Sumsel Tertipu Rp458 Juta Berkedok Mitra MBG, Disuruh Buat Dapur |
|
|---|
| BANTAH Punya Hubungan Asmara, Tapi AKBP Basuki Akui Bantu Biaya Proses Wisuda Doktor Dosen Levi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suami-habisi-selingkuhan-istrinya.jpg)