Ramadan
Manfaat Puasa Bagi Ibu Menyusui, Benarkah ASI Bisa Seret? Simak Penjelasannya
Berikut ini penjelasan mengenai manfaat puasa bagi ibu menyusui. Benarkah ASI bisa seret saat ibu menyusui jalankan puasa? Simak ulasannya
TRIBUN-MEDAN.COM,- Puasa Ramadan merupakan kewajiban bagi semua umat muslim.
Namun, ada beberapa golongan yang boleh meninggalkan puasa Ramadan.
Satu diantaranya adalah ibu menyusui.
Alasan dibolehkannya ibu menyusui meninggalkan Ramadan karena beragam faktor pertimbangan, baik itu yang berdampak pada ibunya, maupun sang bayi.
Lantas, bagaimana jika ibu menyusui tetap menjalankan puasa ramadan.
Baca juga: Waktu Mustajab Berdoa Bulan Ramadan, Segala Hajat dan Keinginan Bisa Dikabulkan
Apa manfaat puasa bagi ibu menyusui?
Meski belum ditemukan penelitian yang menjelaskan manfaat puasa bagi ibu menyusui secara spesifik, tapi puasa punya dampak baik positif yang patut dipertimbangkan.
Dilansir dari laman Prenagen, adapun puasa selama menyusui dapat berdampak positif pada kesehatan mental dan emosional.
Selain itu, kemampuan untuk melaksanakan perintah agama juga menjadi salah satu kebahagian tersendiri.
Meskipun tidak ada manfaat secara spesifik, bukan berarti puasa tidak perlu dilakukan saat menyusui.
Karena, tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan oleh puasa pada kesehatan ibu dan bayi.
Baca juga: Amalan Sunnah Rasulullah saat Bulan Puasa, Dibaca Ketika Jelang Sahur dan Berbuka
Menurut penjelasan dr Syifa Mustika, dokter dari Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), berpuasa saat menyusui tidak akan mempengaruhi ASI, baik secara kualitas maupun kuantitas, dengan catatan bahwa seluruh asupan gizi lengkap yang dibutuhkan oleh ibu, dapat terpenuhi di waktu sahur dan buka puasa.
Penting untuk memastikan asupan makanan bergizi lengkap dan seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan ibu menyusui.
Selain itu, pastikan ibu tidak kekurangan cairan, karena dapat mempengaruhi jumlah ASI.
Ibu yang mengalami dehidrasi akan merasakan gejala seperti mulut dan bibir terasa kering, urin berwarna gelap, mudah lelah, dan sakit kepala.
Baca juga: Cegah Pedaran Narkotika dan Gangguan Lain Selama Puasa, Polres Tanah Karo Razia Lokasi Hiburan Malam
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-ibu-menyusui-bayi-dengan-asi.jpg)