Berita Viral
Sosok Sumedi Madasik Caleg Gagal Putus Aliran Air Bersih ke Warga: Saya Berharap Itu Cuma 100 Suara
Seorang caleg dari PKS bernama Sumedi Madasik menghentikan saluran air bersih yang dibangunnya
Meskipun dirinya membenarkan bahwa warga dibebankan biaya sekitar Rp 10 ribu per kubik.
Namun uang tersebut, kata dia, hanya diterima dirinya pribadi sebesar Rp 5 ribu.
Sedangkan Rp 5 ribunya, dikelola untuk warga setempat baik itu untuk perawatan mesin, beban listrik dan lain sebagainya.
Ternyata, biaya tersebut masih belum cukup untuk menutupi biaya listrik sehingga harus menggunakan uang pribadi untuk menutupinya.
"Itu sudah berjalan 4 tahun lebih yang selisihnya antara Rp 2 sampai 2,5 juta setiap bulannya dan saya harus mensubsidi pembayaran listrik untuk pengaliran air bersih ke masyarakat," ungkapnya.
Sebagai gantinya, pada saat Pemilu 2024 kemarin, Madasik berharap agar warga setempat bisa memilihnya.
Menurut dia, wajar baginya berharap besar kepada masyarakat setempat untuk memberikan suara pada Pemilu 2024.
Dari jumlah sebanyak 140 warga yang masuk DPT, dirinya mengakui telah meminta sebanyak 100 suara.
"Saya cuma berharap itu cuma 100 suara, wajarlah kurang lebih sekitar 70 persen, tapi yang saya dapat cuma 45 persen," ungkapnya.
Awalnya, warga setempat telah bersepakat untuk memilihnya saat Pemilu 2024.
Namun pada pelaksanaannya, sejumlah warga diduga menerima uang untuk memilih salah satu calon.
"Itu akibat daripada serangan fajar, pelakunya itu rt nya sendiri yang pada malam hari dia memang sengaja bawa uang dari salah satu calon untuk dibagikan ke masyarakat sebagai beli suara masyarakat," ungkapnya.
Namun demikian, dirinya melakukan penyetopan sementara itu bukan semata-mata karena gagal dalam Pileg 2024.
Namun dirinya mengaku bahwa usai melakukan pencalegan, dirinya sudah tidak sanggup membayar beban listrik sumur bor yang selama ini dia tanggung selama 4 tahun.
Bahkan pada 18 Februari 2024 lalu, diakui Madasik, dirinya juga telah mengundang tokoh masyarakat setempat.
caleg gagal
Sumedi Madasik
Sumedi Madasik menghentikan saluran air bersih yan
air bersih
Tribun-medan.com
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
| KETAHUAN Kelakuan Kejinya Bunuh Anak Tiri Alvaro, Alex Iskandar Akhiri Hidup di Kantor Polisi |
|
|---|
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sumedi-Madasiks.jpg)