Berita Viral
RESPONS “Cuek” Gibran Soal Erina Gundono Bakal Maju Jadi Bupati Sleman, Ngaku Tak Berhak
Beginilah respons “cuek” Gibran Rakabuming soal istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono yang dikabarkan bakal maju jadi Bupati Sleman
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah respons “cuek” Gibran Rakabuming soal istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono bakal maju jadi Bupati Sleman.
Adapun mengenai masuknya nama Erina Gudono dalam bursa bakal calon Bupati Sleman, Gibran Rakabuming memberikan responnya.
Wali Kota Solo itu mengaku tak tahu-menahu.
Bahkan ia juga mengaku tak berhak untuk ikut campur.
Menurut Gibran, bukan haknya untuk menjawab perihal kabar tersebut.
"Saya tidak berhak untuk ikut campur," ucapnya dilansir Tribun-medan.com dari TribunSolo.com, Kamis (14/3/2024).
Gibran menegaskan bahwa soal majunya Erina di kontestasi politik yang menentukan adalah masyarakat dan warga Sleman.
Senada dengan Gibran, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga mengaku belum mengetahui soal isu Erina yang bakal maju di Pilgub Sleman.
"Saya belum baca full, nanti saya baca dulu secara keseluruhan (tentang Erina diusung jadi calon Bupati Sleman)," jelas Bobby, Rabu (13/3/2024) dikutip dari TribunMedan.com.
Yang pasti menurut Kakak ipar Erina itu, jika kabar majunya Erina itu terealisasi, berarti sudah melalui kesepakatan dari partai pengusung.
"Pastinya, kalau diusung kan berarti yang mengusung setuju," katanya.
Disinggung, sebagai ipar, apakah dirinya mendukung Erina maju sebagai Calon Bupati Sleman, Bobby tidak menjawab secara gamblang.
Ia justru berkelakar mempertanyakan apakah Erina maju di Pilkada Medan agar ia bisa mendukung dan memberikan suara.
"Maju di mana dulu. Kalau di Medan ya saya dukung dan saya coblos," ucapnya sambil tertawa.
Diberitakan sebelumnya, Waketum Gerindra Habiburokhman menanggapi soal dorongan Erina diusulkan maju sebagai bakal calon Bupati Sleman di Pilkada Serentak 2024.
Menurut Habiburokhman, aspirasi tersebut berasal dari DPC Gerindra Sleman.
Meski begitu, ia menuturkan bahwa mekanisme pengambilan keputusan untuk calon Bupati dari Partai Gerindra.
Dijelaskannya, keputusan untuk calon Bupati dari Partai Gerindra itu diajukan oleh DPC, diusulkan oleh DPD, lalu diputuskan oleh Ketua Umum di tingkat pusat di DPP.
"Saat ini memang jarang pemimpin perempuan dan ketika ada pemimpin perempuan, mendapatkan atensi lebih dari masyarakat."
"Intinya hal-hal tersebut akan dinilai nanti, dan diputuskan oleh Pak Prabowo," kata Habiburokhman kepada wartawan, Senin (11/3/2025).
Baca juga: Tingkatkan Keselamatan, Polres Tanah Karo Sosialisasi Ops Keselamatan Toba 2024 Lewat Siaran Radio
Baca juga: Dianggap Ancam Keamanan Nasional, TikTok Bakal Diblokir, Jutaan Pengguna Dihadapkan Ketidakpastian
Menantu Jokowi Erina Gudono Masuk Bursa Pilkada Sleman
Sebelumnya diberitakan, menantu Jokowi, Erina Gudono masuk dalam bursa Pilkada Sleman, Provinsi Yogyakarta.
Istri Kaesang Pangarep ini masuk radar Gerindra untuk menjadi Bupati di Sleman.
Pilkada serentak bakal berlangsung pada November 2024 nanti.
Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman bakal jadi pertarungan Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional atau PAN, PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Gerindra tengah menyiapkan sejumlah nama untuk menjadi calon bupati, termasuk kader-kader internal, semisal Muhammad Lisman Puja Kesuma dan HR Sukaptana.
Tak hanya itu, Gerindra pun melirik Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep sekaligus menantu Presiden Jokowi agar ikut berlaga di Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman.
"Dimungkinkan mengusung Erina Gudono. Kami komunikasi internal sambil pendekatan," kata Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sleman, HR Sukaptana, Kamis (7/3/2024).
Menurut Koming, panggilan akrabnya, komunikasi di internal Gerindra untuk mempersiapkan calon di Pilkada 2024 Kabupaten Sleman sedang tahap pematangan.
Lebih lanjut, paparnya, Gerindra sebenarnya mempunyai kader internal yang sudah siap untuk meramaikan bursa Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman mendatang.
Lisman Puja Kesuma, misalnya, sebagai pengurus DPP Gerindra dan calon legislatif DPRD DIY terpilih dari Dapil DIY 6 dinilai sebagai kader muda yang potensial.
HR Sukaptana sendiri mengaku siap maju menjadi calon Sleman 1 apabila mendapat restu dari DPP Gerindra serta sanggup merajut koalisi dengan partai lain.
"Kami punya enam kursi di DPRD Kabupaten Sleman. Kami butuh minimal empat kursi lagi untuk bisa mengusung paket pasangan di Pilkada 2024," terangnya.
Sejauh ini, HR Sukaptana menyatakan, Gerindra sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, yakni Golkar dan PAN, meskipun baru taraf pendekatan.
Bagaimana respons PAN? Sekretaris DPD PAN Sleman, Inoki Azmi Purnomo, menyampaikan, Kustini Sri Purnomo adalah nama prioritas untuk Pilkada 2024.
Kustini Sri Purnomo, yang kini menjabat Bupati Sleman, dinilai berhasil dalam menjalan tugas serta aktif bertemu masyarakat dan menindaklanjuti aspirasi.
Lalu, apa tanggapan Golkar? Golkar siap untuk mengusung Harda Kiswaya, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, untuk Pilkada 2024 mendatang.
Faktor elektoral dan kedekatan Harda Kiswaya menjadi pertimbangan partai berlambang pohon beringin untuk memberi dukungan di Pilkada 2024 nanti.
"Pak Harda sudah jauh-jauh hari melakukan pendekatan kepada Golkar. Pak Harda juga laku dijual," tegas Ketua DPD Golkar Kabupaten Sleman, Janu Ismadi.
Janu mengatakan, sebagai mantan Sekda Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya dinilai cukup populer bagi masyarakat di berbagai pelosok di Bumi Sembada.
Di DPRD Kabupaten Sleman, Golkar memiliki enam kursi, yang berarti harus menjalin koalisi untuk bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati Sleman.
"Ya, kami akan menjalin koalisi. Untuk memenuhi 20 persen, minimal butuh 10 kursi. Saat ini, kami sedang intensif pembahasan di internal," tambah Janu.
Dikonfirmasi Tribunjogja.com, Harda Kiswaya menyatakan siap untuk maju sebagai bupati Sleman dalam helatan Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman.
Selepas purnatugas, ia mengaku memiliki banyak waktu untuk menjalin komunikasi dengan partai politik sekaligus lebih banyak turun langsung ke warga.
"Saya sedang berproses, membentuk tim agar bisa kolaborasi dengan semua pihak. Saya juga sudah komunikasi dengan sejumlah partai politik," ujarnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Sumut Meningkat Setiap Tahun, Pj Gubernur: Wajib Disiplin Berkendara
Baca juga: SOSOK Kevin, Anak Pak Usman Bantah Terlantarkan Ayahnya, Ngaku Habis Liburan, Minta Konten Dihapus
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/RESPONS-Cuek-Gibran-Soal-Erina-Gundono-Bakal-Maju-Jadi-Bupati-Sleman-Ngaku-Tak-Berhak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.