Pilpres 2024

UMUMKAN Prabowo-Gibran Menang, Kawal Pemilu Balas Tuduhan Netizen, Relawan KP Banyak Pendukung 01-03

Situs KawalPemilu.org yang telah mengumumkan kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mengungkapkan banyak relawan yang kecewa. 

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
HO
Situs KawalPemilu.org yang telah mengumumkan kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mengungkapkan banyak relawan yang kecewa.  

TRIBUN-MEDAN.com - Situs KawalPemilu.org yang telah mengumumkan kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mengungkapkan banyak relawan yang kecewa. 

Situs yang digagas oleh Ainun Najib seorang praktisi teknologi informasi asal Gresik, Jawa Timur yang berdomisili di Singapur sempat membuat kesal warganet khususnya pendukung 01 dan 03. 

Ainun Najib turut dihujat karena dituduh tidak netral sebagai situs rekapitulasi suara Pemilu. Terkait ini, KawalPemilu.org telah mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada kecurangan di Pilpres 2024. 

Selain itu, KawalPemilu.org juga menjawab tuduhan yang disampaikan warganet. 

Lewat akun twitternya (X), Kawal Pemilu mengatakan bahwa penelitian ini murni dilakukan secara netral. 

"Dari penelitian ini, kami tidak menemukan indikasi kecurangan paska pencoblosan Pilpres yang terstruktur, sistimatis dan masif sehingga menguntungkan salah satu paslon," tulis kawalpemilu Dihubungi terpisah, Co-Founder Kawalpemilu.org, Elina Ciptadi mengatakan indikasi itu tak ditemukan setelah membaca hasil C.

Pengelola situs kawalpemilu.org Ainun Najib
Pengelola situs kawalpemilu.org Ainun Najib (HO)

Pada Situs KPU dan KawalPemilu Adapun yang selama ini dianggap sebagai indikasi kecurangan, kata Elina, merupakan kesalahan teknis semata dan tidak disengaja.

Misalnya saat menginput hasil C.Pleno.

"Yang kami temukan dari membaca lebih dari 600 ribuan C.Pleno, hasil adalah pertama salah baca dari OCR (optical character recognition), kedua foto diunggah di TPS yang salah, ketiga foto buram sehingga angka atau lokasi TPSnya tidak terbaca," kata Elina.

Ia mengatakan, kesalahan teknis itu pun tidak bisa dianggap kecurangan karena tidak terjadi secara sistematis.

Elina juga menyebut, kesalahan yang terjadi tak mempengaruhi hasil penghitungan suara secara keseluruhan. "(Kesalahan) yang sporadis atau acak dan tidak menguntungkan satu pihak saja. Dan bila dihitung, selesihnya tidak mengubah hasil juga," tandasnya.

Relawan Kawal Pemilu Banyak Pendukung 01 dan 03

Kawal Pemilu menggugah pernyataan bahwa di dalam Kawal Pemilu banyak relawan dari paslon 01 Anies_muhaimin dan Paslon 03 Ganjar-Mahfud. 

Kawal Pemilu turut mengunggah foto meme orang yang menangis di balik topeng.

"Gini neh visual relawan KP pendukung 01 dan 03 yang melakukan verifikasi data SETIAP HARI dan SETIAP HARI juga harus menelan kekecewaan & belajar menerima kenyataan bahwa hasil penghitungan data yang telah diverifikasi berbeda dari harapan,"cuitnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved