Berita Viral
Lagi, Pungli Meraja-lela di Sidebuk-Debuk Berastagi, Kapan Maju Wisata Sumut
Dugaan pungli tersebut membuat warga resah, pasalnya wisatawan yang hanya melintas di kawasan Lau Sidebuk-debuk tersebut juga dimintai uang.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com – Aksi dugaan pungli (pungutan liar) kembali terjadi di kawasan Lau Sidebuk-debuk.
Dugaan pungli tersebut membuat warga resah, pasalnya wisatawan yang hanya melintas di kawasan Lau Sidebuk-debuk tersebut juga dimintai uang.
Salah seorang wisatawan yang menjadi korban dugaan pungli tersebut sempat berdebat dengan warga setempat yang meminta uang.
Perdebatan itu kemudian direkam dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial setelah diungggah Instagram @medanviralinfo.
“Lagi dan lagi, kapan maju wisata Sumut ini kalau pungli selalu ada. LOCATION: Tanah karo, Sumatera Utara, Indonesia,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak wisatawan yang mengenakan jaket dan helm hitam tersebut tengah berdebat dengan warga setempat.
Baca juga: Lowongan CPNS Kementerian Agama 2024, Cek Formasi Kemenag dan Syarat Pendaftaran Seleksi CPNS
Perdebatan tersebut bermula ketika warga setempat memberhentikan wisatawan itu dan memintanya untuk membayar 10 ribu.
Namun wisatawan itu menjelaskan bahwa dirinya hanya melintas di kawasan tersebut.
Ia mengatakan bahwa dirinya bukan hendak berwisata ke daerah Sidebuk-debuk, melainkan ke Gunung Sibayak.
“Kita bukan tujuannya ke arah sini, ke tempat wisata sini. Kita mau ke Sibayak,” ucap wisatawan itu.
Namun meski demikian, warga setempat tetap ngotot dan meminta wisatawan itu membayar 10 ribu.
Warga itu mengatakan bahwa pengutipan itu merupakan peraturan daerah.
Baca juga: MUNCUL Pernyataan Mulan Jameela Usai Dikabarkan Lolos Jadi Anggota DPR Bersama Suami Ahmad Dhani
“Peraturan daerahnya ini setiap lewat tamu ke dalam bayar 10 ribu. Kalian rekam nanti jalan ini mulai dari sana sampai sana setiap jalan ini bayar,” ucap warga itu.
Meski sempat berdebat, wisatawan itu akhirnya tetap membayar sesuai harga yang ditetapkan warga itu.
“Just info buat teman-teman yang mau ke Gunung Sibayak lewat Jalan Lau Sidebuk-debuk, Berastagi wajib bayar,” isi narasi dalam video itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Akses-pintu-masuk-ke-objek-wisata-pemandian-air-panas-Sidebuk-Debuk.jpg)