Berita Viral

TAK Cuma Lion Air Berputar-putar di Langit Kota Binjai, Pesawat Garuda Juga Terimbas,Ini Penyebabnya

Tak cuma Lion Air yang berputar-putar di langit Kota Binjai, ternyata pesawat Garuda Indonesia juga terimbas dengan menunda penerbangan karena

KOLASE/TRIBUN MEDAN
TAK Cuma Lion Air Berputar-putar di Langit Kota Binjai, Ternyata Pesawat Garuda Juga Terimbas, Ini Penyebabnya 

TRIBUN-MEDAN.COM – Ternyata tak cuma Lion Air berputar-putar di langit Kota Binjai, pesawat Garuda Indonesia juga terimbas.

Baru-baru ini, pesawat Lion Air menjadi sorotan lagi karena terekam sedang berputar-putar di langit Kota Binjai, Sumatera Utara.

Kejadian Lion Air nomor penerbangan JT-106 dari Surabaya itu berputar-putar terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Dalam video yang tersebar, sang perekam membagikan narasi yang menyebutkan ada pesawat Lion Air berputar-putar di Kota Binjai pada Senin (11/3/2024) malam.

Dalam pesan yang beredar, disebutkan bahwa pesawat Lion Air itu setidaknya empat kali berputar-putar di atas Kota Binjai. 

"Lion Air, terbaca dia di flight radar. Udah lima kali putar-putar di langit Kota Binjai," ujar seorang perekam video.

Pesawat Lion Air yang kabarnya sempat berputar-putar di langit Kota Binjai setelah mendarat di Bandara Kualanamu, Deliserdang.
Pesawat Lion Air yang kabarnya sempat berputar-putar di langit Kota Binjai setelah mendarat di Bandara Kualanamu, Deliserdang. (HO)

Diketahui, pesawat Lion Air yang berputar-putar itu merupakan penerbangan rute Surabaya-Jeddah, Arab Saudi.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantor, menjelaskan, pesawat dengan nomor penerbangan JT-106 dari Surabaya itu memang hendak menuju Jeddah.

Namun, dalam perjalan, pesawat melakukan pengalihan pendaratan di Bandara Kualanamu, Sumut, Senin malam.

"Hal ini dilakukan karena adanya perubahan waktu berlakunya pemberitahuan resmi dari otoritas di Sri Lanka yang menyatakan penutupan sementara wilayah udara di sana," ujar Danang dalam keterangan tertulis, dilansir Tribun-medan.com, Selasa (12/3/2024).

Kata Danang, pengalihan pendaratan ke bandara merupakan prosedur standar dalam operasional penerbangan yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan.

"Jadi pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif ini bukan disebabkan oleh masalah teknis pada pesawat,'' ujarnya.

Danang menjelaskan, sebelum mendarat di Bandara Kualanamu, pesawat melakukan holding (terbang mengelilingi) di udara untuk beberapa waktu.

Tujuannya untuk mengurangi berat pesawat melalui pemakaian bahan bakar.

"Hal ini adalah langkah yang diambil agar pendaratan sesuai dengan limitasi pesawat (berat pesawat saat melakukan pendaratan)," tambahnya.

Baca juga: PSI Bantah Kaesang Bakal Maju Pilkada Solo, Sebut Tak Sesuai Level: Beliau Tugas Skalanya Nasional

Baca juga: Erina Gudono Masuk Bursa Bupati Sleman, Pengamat Sentil Jokowi Tak Punya Malu

Danang tidak merinci pukul berapa pesawat mendarat Kualanamu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved