Viral Medsos

Basuki Tjahaja Purnama Blak-blakan Sebut Anies Baswedan Sangat Tidak Negarawan, Ini Penjelasan Ahok

Dengan begitu, kata Ahok, seakan-akan Jakarta di era dirnya menjabat menjadi Gubernur adalah masa dijajah oleh orang non pribumi atau asing.

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com/ Tatang Guritno
Anies Baswedan 

TRIBUN-MEDAN.COM - Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengaku dirinya sangat tidak terima dengan pernyataan Anies Baswedan saat pidato kemenangan menjadi Gubernur DKI Jakarta, 6 tahun lalu. Di mana dalam pidatonya, Anies mengatakan bahwa Jakarta kembali ke pangkuan pribumi, dengan menangnya Anies di Pilgub DKI 2017.

Dengan begitu, kata Ahok, seakan-akan Jakarta di era dirnya menjabat menjadi Gubernur adalah masa dijajah oleh orang non pribumi atau asing.

Diketahui, Ahok dan Anies Baswedan bersaing ketat di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Karena pernyataannya soal pribumi itu, Ahok menyebut Anies Baswedan adalah sosok yang sangat tidak negarawan dan telah memecah belah bangsa.

Padahal Ahok mengaku dirinya langsung memberi selamat ke Anies, setelah hasil penghitungan menyatakan Anies unggul dari Ahok.

"Tapi yang tidak bisa saya terima ketika anda menang, anda pidato memecah belah bangsa bahwa Jakarta sudah kembali ke pangkuan pribumi yang dijajah selama ini, itu teksnya dimana-mana. Itu sangat memecah belah bangsa," tegas Ahok di Podcast Merry Riana, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: AHOK Ungkit Pidato Anies yang Bikin Sakit Hati Usai Menang Pilgub DKI 2017: Memecah Belah Bangsa

Baca juga: Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Akhirnya Muncul ke Publik, Tanggapi soal Wacana Hak Angket DPR RI

Anies dan Ahok
Anies dan Ahok (HO)

Ahok dan Anies belakangan digadang-gadang akan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Bahkan ada yang menyebutkan mereka akan berpasangan. Namun, Ahok dengan tegas menyebut, dirinya menolak jika akan dipasangkan dengan Anies Baswedan.

Ahok mengaku belum mengetahui apakah dirinya akan maju di Pilgub DKI.

Meski demikian, ia memastikan tak akan berpasangan dengan Anies jika nantinya maju.

"Saya ga tahu. Yang pasti bagi saya, tidak ada cerita Ahok dengan Anies," ujar dia.

Ahok mengatakan, ketika kalah di Pilgub DKI 2017, ia langsung memberi ucapan selamat ke Anies Baswedan.

Karena baginya, Anies menang atas seizin Tuhan. Namun, ada hal yang tak ia sukai ketika Anies berpidato saat dilantik menjadi Gubernur.

Dalam pidatonya itu, Anies menyebut jika Jakarta sudah kembali ke pangkuan pribumi.

"Itu sangat-sangat memecah belah bangsa," tegas Ahok.

"Saya ini asli Indonesia sesuai undang-undang loh. Apa karena saya namanya Ahok. Itu yang tidak betul seorang Anies lakukan," katanya.

Sumber: Warta kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved