Berita Viral

NASIB Kru Pesawat Smart Air, Pilot Selamat Alami Luka di Kepala, Kopilot Dinyatakan Tewas

Beginilah nasib kru pesawat Smart Air rute Tarakan-Nunukan yang hilang kontak pada Jumat dan akhirnya ditemukan pada Minggu (11/3/2024)

KOLASE/TRIBUN MEDAN
NASIB Kru Pesawat Smart Air, Pilot Ditemukan Selamat di Tarakan, Kopilot Dinyatakan Meninggal 

TRIBUN-MEDAN.C0M – Beginilah nasib kru pesawat Smart Air rute Tarakan-Nunukan hilang kontak pada Jumat (8/3/2024).

Adapun setelah tiga hari, pencarian korban kecelakaan pesawat Smart Air membuahkan hasil, Minggu (10/3/2024).

Pilot Smart Air yang bernama M Yusuf (29) ditemukan selamat.

Sementara co-pilot, Deni S (27) ditemukan dalam keadaan meninggal.

Kedua korban telah dievakuasi menggunakan Heli Caracal dan tiba di Apron Lanud Anang Busra Kota Tarakan sekitar pukul 17.23 WITA.

Komandan Lanud Anang Busra, Kolonel Pnb Bambang Sudewo memastikan operasi pencarian berlangsung aman dan tim SAR gabungan terus melaporkan kejadian di lapangan.

"Kami sudah mengerahkan Tim SAR gabungan untuk mengatasi hal ini sesegera mungkin. Kita lakukan deteksi identifikasi koordinat."

"Hari kedua siapkan tim masuk ke sana lokasi. Konsep awalnya Heli Bell kemudian membawa tim SAR untuk digeser mendekat ke lokasi kejadian kemudian menyiapakab satu Caracal dan Boeing 737 melakukan memastikan kondisi cuaca," ungkapnya, Minggu, dikutip Tribun-medan.com dari TribunKaltara.com.

Pilot Pesawat Smart Aviation M Yusuf berhasil ditemukan dalam kondisi selamat pada proes pencarian hari ketiga, Minggu (10/3/2024). 
Pilot Pesawat Smart Aviation M Yusuf berhasil ditemukan dalam kondisi selamat pada proes pencarian hari ketiga, Minggu (10/3/2024).  (HO)

Bambang Sudewo menyatakan pilot yang selamat langsung dievakuasi menggunakan ambulans setiba di Apron Lanud Anang Busra Kota Tarakan.

"Pilot dinyatakan masih dalam kondisi hidup dan saat ini dibawa ke RSUD dr.H.Jusuf SK. Nanti dari tim medis menilai apakah ditangani di Tarakan atau ke rumah sakit yang mampu menangani," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kansar Tarakan, Syahril mengatakan upaya pencarian pada hari ketiga dimulai pukul 07.20 WITA.

Heli Bell 412 HA-5224 digunakan untuk membawa tim SAR gabungan, sedangkan Boeing AI-7302 untuk mengamati proses evakuasi.

"Proses evakuasi korban menggunakan Caracal H-2207, mengevakuasi seluruh korban dengan sistem hoisting dibawa atau dievakuasi ke Tarakan," tuturnya.

Kedua korban telah dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat, sementara 10 anggota tim SAR gabungan masih bertahan di lokasi dan akan dijemput Senin (11/3/2024).

"Adapun data korban yang ditemukan, Capt. M Yusuf berusia 29 tahun ditemukan selamat dan satu orang bernama Deni S meninggal dunia," pungkasnya.

Baca juga: Jusuf Kalla Ingatkan Bom Waktu di Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Masalah Politik Tak Diselesaikan

Baca juga: BERKAT Efek Anies Baswedan, NasDem Kini Raih 11 Kursi di DPRD DKI, Sebelumnya Cuma Punya 7 Kursi

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved