Sumut Hebat

INILAH 4 Aspek Prioritas Pembangunan Sumut, Pj Gubernur: Harus Smart dan Strong Leadership

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memprioritaskan empat aspek pembangunan untuk tahun 2025 mendatang.

Editor: Jefri Susetio
istimewa
KOMITMEN BERSAMA REMBUK STUNTING-- Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dian Arief S Trinugroho menandatangani komitmen bersama rembuk stunting Provinsi Sumut pada Musrenbang Provinsi Sumut 2024 di Hotel Santika, Medan 

Kata Sambutan Direktur Bina Pembangunan Daerah

Sedangkan, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Restuardy Daud, sebelumnya secara virtual mengatakan, Musrenbang ini merupakan momen penting dan strategis.

Kegiatan ini merupakan tahun pertama dari RPJMD 2025-2029 yang akan ditetapkan pada awal tahun 2025.

Dan merupakan tahun pertama RPJPD 2025-2045, yang nantinya akan ada empat proses tahapan dan ini merupakan tahun pertama.

“Jadi ini merupakan awal dari RPJMD dan RPJPD kita, dan tahun pertama bagi pemerintahan yang baru nanti untuk meletakkan pondasi menuju Indonesia emas di tahun 2045,” ujar Restuardy.

Restuardy mengapresiasi capaian pembangunan Sumut di tahun 2023. Terutama capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01 berada di posisi kedua tertinggi di pulau Sumatera, setelah Sumsel dan mendekati capaian nasional 5,05 persen.

Selain itu, tren kemiskinan Sumut di tahun 2023 yang menurun dan semakin baik 8,15 persen, berada di bawah nasional 9,36 persen.

Selanjutnya, tingkat pengangguran terbuka tahun 2023, Sumut berhasil menekan angka 5,89 persen dan menjadi 3 besar provinsi dengan TPT tertinggi dibandingkan 9 provinsi lainnya.

Nilai TPT Sumut juga masih lebih tinggi dibandingkan dengan TPT nasional 5,32 persen.

Tingkat Indeks pembangunan manusia (IPM) Sumut juga mengalami peningkatan dari 0,78 poin menjadi 75,13 persen.

tertinggi ketiga di wilayah Sumatera dan lebih tinggi dibandingkan rata-rata IPM nasional sebesar 74,39 persen.

Begitu juga gini ratio Sumut tahun 2023 berada di angka 0,309 persen lebih tinggi dari gini ratio Bangka Belitung, Sumbar dan Aceh.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut akan Perkuat Hilirisasi dan Kewirausahaan: Perekonomian Kita Berciri Industri

 

Deputi bidang Pengembangan Regional Kementerian Bappenas Tri Dewi Virgiyanti mengatakan Bappenas sudah merumuskan dalam RPJPN bahwa wilayah Sumatera nantinya akan berperan lebih pada mata rantai bio industry dan kemaritiman, yang berdaya saing di kawasan barat Indonesia.

“Sumut telah kita rumuskan nantinya dapat bersinergi dengan perencanaan pembangunan nasional dan sudah masuk dalam RPJPD dimana Sumut. Kita harapkan dapat berperan sebagai pusat bio industry, pariwisata di taraf global dan keragaman budaya,” kata Tri.

Dalam kesempatan itu, Pemprov Sumut juga mengapresiasi kinerja pemerintah daerah di Sumut, dengan memberikan penghargaan kepada Kabupaten/Kota terbaik di Sumut.

Selain itu, dilakukan penandatanganan bersama komitmen rembuk stunting, dalam rangka percepatan penurunan stunting di Sumut tahun 2025.

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved