Berita Viral

PERANG Rusia-Ukraina Sudah 746 Hari, Pihak Ukraina Sebut Putin Kehilangan 900 Tentara Per Hari

Perang Rusia dan Ukraina sudah memasuki hari ke-746 pada Minggu (10/3/2024).

Editor: AbdiTumanggor
Kepolisian Ukraina/handout via Reuters
Kondisi Kota Chernihiv, Ukraina bagian utara, setelah dihantam rudal Rusia (Kepolisian Ukraina/handout via Reuters) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Perang Rusia dan Ukraina sudah memasuki hari ke-746 pada Minggu (10/3/2024).

Komandan wilayah Ukraina, Serhiy Sidorinon, mengatakan pasukan Rusia telah meningkatkan tekanan terhadap posisi pertahanan Ukraina di Ukraina timur.

Hari ini, Minggu, pusat pertempuran berada di barat Bakhmut.

Sistem pertahanan udara Ukraina menghancurkan 35 dari 39 drone serang yang diluncurkan Rusia pada dini hari.

Ukraina juga melaporkan dua orang pihaknya tewas dalam serangan artileri Rusia di kota Chervonohryhorivka dan Chasiv Yar.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udara Rusia menembak jatuh sebuah jet tempur MiG-29 Ukraina di wilayah Donetsk, dikutip dari Al Jazeera.

Paus Fransiskus Minta Ukraina Negosiasi dengan Rusia

Di sisi lain, Paus Fransiskus menyarankan agar Ukraina berunding dengan Rusia untuk menyelesaikan perang.

Hal ini diungkapnya dalam sebuah wawancara dengan stasiun penyiaran Swiss, RSI.

"Ukraina harus memiliki apa yang disebutnya keberanian bendera putih dan merundingkan diakhirinya perang dengan Rusia," kata Paus Fransiskus, Sabtu (9/3/2024).

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada 4 Juli 2019.
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada 4 Juli 2019. (Alexey DRUZHININ / SPUTNIK / AFP)

Presiden Latvia Komentari Saran Paus Fransiskus

Presiden Latvia, Edgars Rinkevičs, mengomentari pernyataan Paus Fransiskus mengenai negosiasi perang antara Rusia dan Ukraina.

Ia menekankan seseorang tidak dapat menyerah pada kejahatan.

Menurutnya, Ukraina harus melawan Rusia yang melakukan invasi di wilayahnya dan bukannya menyerah.

“Anda tidak bisa menyerah pada kejahatan, Anda harus melawannya dan mengalahkannya, sehingga kejahatan mengibarkan bendera putih dan menyerah,” kata Rinkevichs di jejaring sosial X, Minggu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved