Berita Viral
ALASAN Pilot-Kopilot Batik Air Tidur Bareng Selama 28 Menit, Ngaku Kelelahan Urus Bayi Baru Lahir
Inilah alasan pilot dan copilot Batik Air tidur bareng selama 28 menit saat penerbangan Kendari-Jakarta hingga bikin pesawat hilang kontak dan keluar
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Angel aginta sembiring
Ia kemudian melakukan kontak awal dengan pengatur lalu lintas udara Jakarta di arah 250° di sebelah timur titik jalan.
Sekitar 1 menit setelah kontak dengan Jakarta, pilot kedua juga tidak sengaja tertidur sehingga pusat kendali wilayah Jakarta yang melakukan kontak tidak mendapat tanggapan.
Kedua pilot tertidur selama penerbangan dengan durasi 28 menit dan pesawat pun keluar dari jalurnya.
Pilot pertama kemudian terbangun dan menyadari bahwa pesawat tidak berada di jalur yang benar.
Pilot pertama lantas membangunkan pilot kedua dan menanggapi panggilan dari pusat kendali wilayah Jakarta dengan mengatakan bahwa mereka mengalami masalah komunikasi radio.
KNKT mengatakan bahwa pilot kedua mengaku kurang istirahat karena malamnya ia harus bangun beberapa kali untuk membantu sang istri merawat anaknya yang baru lahir.
Untungnya pesawat masih bisa mendarat dengan selamat di Jakarta tanpa mengalami kerusakan.
Baca juga: NASIB Intan Turis Malaysia, Curhat Pusing Dapat 900 Pesan dari Netizen, Minta Berhenti Dihujat
Baca juga: SOSOK Satu Keluarga Lompat dari Lantai 22, Ternyata Pernah Jadi Penghuni Apartemen 2 Tahun Lalu
Kronologi
Kronologi kejadian adalah saat pesawat mencapai ketinggian jelajah sekitar pukul 08.37 waktu setempat.
Kedua awak Batik Air melepas headset mereka dan pilot bertanya kepada copilot apakah dia boleh tertidur. Copilot pun memperbolehkan.
Copilot mengambil alih kendali sebagai pilot dan terbang selama 40 menit berikutnya sebelum rekannya bangun dan menanyakan apakah copilot ingin gantian beristirahat.
Namun, copilot menolak tawaran tersebut dan melanjutkan tugasnya.
Sekitar pukul 08.43 WIB, copilot yang masih menerbangkan pesawat melakukan kontak awal dengan pengatur lalu lintas udara Jakarta dan mendapat perintah menuju waypoint KURUS yang terletak di timur laut bandara.
Saat itu, pesawat Airbus A320 sedang terbang dengan arah 250° dan berada di sebelah timur titik jalan.
Sekitar 1 menit setelah kontak dengan Jakarta, copilot tidak sengaja tertidur.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ALASAN-Pilot-Kopilot-Batik-Air-Tidur-Barengan-Selama-28-Menit-Kurang-Tidur-Urus.jpg)