Ramadan 2024

Penderita Diabetes Tetap Bisa Puasa di Bulan Ramadan, Perhatikan Tipsnya

bagi penderita diabetes, berpuasa di bulan Ramadan dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Salomo Tarigan
thinkstock
Penderita Diabetes bisa puasa 

TRIBUN-MEDAN.com – Berpuasa selama bulan Ramadan merupakan ibadah wajib bagi seluruh umat Muslim.

Namun, bagi penderita diabetes, berpuasa di bulan Ramadan dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar.

Saat berpuasa di bulan Ramadan, penderita diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami peningkatan atau penurunan kadar gula darah.

Kondisi ini dapat membuat penderita diabetes rentan mengalami komplikasi diabetes seperti hipoglikemia, hiperglikemia, ketoasidosis diabetikum, dan dehidrasi.'

Berikut ini adalah beberapa tips berpuasa bagi penderita diabetes yang perlu diketahui:

1. Berkonsultasi dengan dokter 

Sebelum memutuskan untuk berpuasa selama bulan Ramadan, penderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memeriksa kondisi fisik dan kadar gula darah serta memberikan saran tentang cara berpuasa yang tepat.

2. Hindari makanan tinggi karbohidrat dan lemak

Saat berbuka puasa, hindari makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti nasi dan roti putih, karena makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, sehingga meningkatkan risiko hiperglikemia, atau kadar gula darah yang tinggi.

Sebagai gantinya, konsumsilah makanan yang tinggi protein dan karbohidrat kompleks, seperti brokoli, wortel, apel, dan pisang. Selain itu, Anda juga disarankan untuk menghindari makanan berlemak saat berbuka puasa.

3. Kurangi aktivitas fisik

Meskipun sedang berpuasa, penderita diabetes disarankan untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang berlebihan.

Hal ini dikarenakan aktivitas fisik yang berlebihan atau kelelahan saat berpuasa dapat menyebabkan hipoglikemia. Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah lebih rendah dari normal.

4. Minum banyak cairan

Penderita diabetes lebih rentan mengalami dehidrasi karena kurangnya air dalam tubuh. Saat berpuasa, tubuh secara otomatis berhenti mengonsumsi cairan yang cukup, yang memperburuk kondisi tersebut.

Oleh karena itu, minum banyak cairan saat berbuka puasa dan sahur dapat membantu mencegah dehidrasi selama berpuasa. Namun, hindari minum minuman yang terlalu manis atau mengandung kafein, karena dapat menyebabkan dehidrasi.

5. Waspadai gejala gula darah rendah.

Segera berbuka puasa jika Anda mengalami gejala seperti berkeringat di malam hari, gemetar, atau pusing - ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda mengalami gula darah rendah.

Untuk mengatasinya, konsumsilah makanan dan minuman manis yang dapat meningkatkan kadar gula darah, seperti permen, teh manis, dan jus buah. Selain itu, penderita diabetes juga harus memonitor kadar gula darah mereka dan menyesuaikan dosis obat diabetes yang mereka gunakan selama berpuasa.

Tips berpuasa bagi penderita diabetes di atas dapat membantu Anda berpuasa dengan aman. Namun, jika kadar glukosa darah Anda di bawah 70 mg/dl atau di atas 300 mg/dl, segera batalkan puasa Anda, ini bisa jadi merupakan pertanda hipoglikemia atau hiperglikemia.

Meskipun puasa adalah wajib bagi semua umat Muslim, penderita diabetes harus berpikir dua kali sebelum berbuka puasa.

Oleh karena itu, sebaiknya agar penderita diabetes melakukan pemeriksaan kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter setidaknya satu hingga dua bulan sebelum berpuasa ramadan

.(cr30/tribun-medan.com)

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved