Gerak Cepat Kapolresta Deliserdang Tangani Kasus Begal Tuai Apresiasi dari Kelompok Mahasiswa

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Belum sampai seminggu usai kritikan beberapa elemen organisasi terkait Kamtibmas, Kapolresta yang dikomandoi Kombespol Raphael Cahya Priambodo,S.I.K langsung gerak cepat dan kerja nyata.

Hal tersebut disampaikan oleh kelompok mahasiswa dari organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Nur Hidayat menyampaikan bahwa saat ini Polresta Deliserdang sudah menindaklanjuti terkait kasus begal yang menimpa warga Lubukpakam beberapa waktu yang lalu. Korban dan pelaku begal sudah dipertemukan bahkan saat ini sedang dalam proses hukum.

Abdul Razak selaku ketua Himpunan Mahasiswa Al Washliyah terpilih juga menyampaikan apresiasinya kepada Kapolresta Deliserdang terkait masalah penyakit masyarakat yang kemarin sempat banyak diperbincangkan di media.

Baca juga: Kapolresta Deliserdang Berikan Talih Asih kepada Korban Pengeroyokan Geng Motor

"Kami sangat mengapresiasi Kapolresta Deliserdang Bapak Kombespol Rafael, beliau ternyata sangat responsif dan berintegritas dalam menindaklanjuti keluhan dan laporan masyarakat," ucap Razak.

"Kita mengapresiasi Polresta Deliserdang yang di komandoi oleh Kombes. Pol. Raphael Cahya Priambodo, S. IK karena awal tahun ini Kamtibmas sangat menjadi atensi oleh Kapolresta Deliserdang beserta jajarannya mengingat agenda Nasional yakni pemilu berjalan dengan lanca dan aman," tambahnya.

Ketua HMI Cabang Deliserdang, Mhd. Nashry mengatakatan, "kita harus mengapresiasi Kapolresta Deliserdang dalam memberikan keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat mengingat agenda Pemilu bisa berjalan dengan lancar".

"Selain itu, tanggung jawab keamanan dan ketertiban masyarakat tidak serta merta kita serahkan kepada pihak Kepolisian, tanpa adanya sinergi yang baik dari berbagai kalangan termasuk unsur mahasiswa kita harus membangun sinergi untuk mengentaskan penyakit masyarakat," ungkap Nashry. (*)