Pilpres 2024
Sempat Wanti-wanti Pilpres 2024 Satu Putaran, Jusuf Kalla Terkejut Prabowo-Gibran Unggul Telak
Sempat wanti-wanti Pilpres 2024 satu putaran, Jusuf Kalla terkejut Prabowo-Gibran unggul telak hingga menjadi salah satu alasan mendorong hak angket u
TRIBUN-MEDAN.COM – Sempat wanti-wanti Pilpres 2024 satu putaran, Jusuf Kalla terkejut Prabowo-Gibran unggul telak.
Adapun Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla mengaku terkejut pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menang telak di Pemilihan Presiden 2024 berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga.
"Mengejutkan, bukan saja saya, saya kira banyak orang (terkejut), mungkin pasangan nomor 2 terkejut juga,” ujarnya dalam program Rosi Kompas TV, dikutip Tribun-medan.com, Jumat (8/3/2024).
JK mengaku tidak menyangka pasangan Prabowo-Gibran dapat memperoleh suara lebih dari 50 persen, bahkan hampir mencapai 60 persen.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu memperkirakan, Pilpres 2024 semestinya dapat berlangsung 2 putaran atau tidak ada yang memperoleh suara di atas 50 persen.
"Kita masih memperkirakan ini dua putaran, artinya mungkin angkanya 46, 47, 48 persen, segitu kira-kira.
Melihat daripada suasana kampanye, melihat aspirasi masyarakat," kata Kalla.
Namun demikian, JK mengeklaim bahwa kemenangan telak Prabowo-Gibran itu bukan satu-satunya alasan ia mendorong hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu.
Ia berpandangan, tidak ada masalah serius pada hari pencoblosan 14 Februari 2024, tetapi ia menganggap masalah itu terjadi sebelum dan setelah pencoblosan.
"Kalau pencoblosannya sendiri saya kira tidak banyak soal ya, yang soal itu sebelum dan setelah (pencoblosan), ya kan tanggal 14 aman-aman saja," ujar dia.
Ia juga menekankan bahwa hak angket digulirkan karena pasangan jagoannya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kalah dalam Pilpres 2024, tetapi mencegah kecurangan serupa terjadi di pemilu edisi berikutnya.
"Bagi kita semuanya bukan soal menang kalah, bukan, tapi proses ini jangan nanti kebiasaan dan diikuti pada pemilu-pemilu yang akan datang, rusak negeri ini kalau begitu," kata JK.
Adapun hasil quick count sejumlah lembaga survei menunjukkan bahwa perolehan suara Prabowo-Gibran di kisaran 58 persen atau menang dalam satu putaran.
Suara Prabowo-Gibran unggul jauh dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di kisaran 25 persen dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di kisaran 17 persen.
Baca juga: Tutupi Perselingkuhan, Tisya Erni Nyamar Jadi Asisten Bos Tajir, Istri Curiga Baca Pesan Mesra Suami
Baca juga: SOSOK Bthari Ayeisha Dikait-kaitkan dengan Mayor Teddy, Karirnya Mentereng, Wajah Dipuji Mirip
Jusuf Kalla: Pilpres 2024 Satu Putaran Tidak Mudah, Kecuali Ada Upaya yang Tidak Benar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Minta-Tak-Perlu-Takuti-Hak-Angket-Kecurangan-Pemilu-Jusuf-Kalla-Sentil-Pihak-Terguga.jpg)